DENPASAR, BALIPOST.com – Permintaan paket wisata dari India ke Bali terus menggeliat. Hal itu disebutkan Konsul Jenderal (Konjen) India Shashank Vikram.
Alasannya, maskapai penerbangan yang melayani rute reguler memperbesar kapasitas penumpang. Diplomat muda itu pun optimistis peluang maskapai lain untuk terbang langsung ke Pulau Dewata makin bertambah mencermati permintaan liburan ke Bali yang tinggi.
Seperti dikutip dari Kantor Berita Antara, Jumat (21/6). saat ini ada dua maskapai penerbangan yakni Vistara dan IndiGo yang melayani langsung masing-masing dari New Delhi dan Bengaluru.
Maskapai Vistara terbang perdana ke Bali pada 1 Desember 2023 dengan pesawat Airbus A-321 dengan kapasitas sekitar 188 penumpang. Pada Maret 2024 mencapai sekitar 300 orang penumpang.
Sedangkan IndiGo terbang perdana pada Maret 2024 dengan armada jenis Airbus A320 berkapasitas sekitar 183 orang penumpang.
Badan Pusat Statistik (BPS) Bali mencatat sebanyak 152.229 orang wisatawan asal India berkunjung di Bali pada periode Januari-April 2024 atau naik 33 persen dibandingkan periode sama 2023 mencapai 113 ribu.
Wisatawan India berada di posisi ketiga setelah Australia pada posisi pertama sebanyak 441 ribu dan posisi kedua yakni China mencapai 156 ribu orang.
Adapun total jumlah wisatawan mancanegara selama Januari-April 2024 mencapai 1,8 juta atau naik 28 persen dibandingkan periode sama 2023.(Kmb/Balipost)