Salah satu baliho Wasudewa ditemukan robek. Diduga ada yang merusak baliho bakal Paslon Pilkada Badung 2024 ini. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Sejumlah baliho bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Badung, I Wayan Suyasa dan I Wayan Disel Astawa (Wasudewa) dirusak. Baliho milik pasangan yang akan maju dalam Pilkada 2024 ini ditemukan dalam kondisi robek.

Perusakan terjadi pada tiga baliho Wasudewa yang tersebar di beberapa lokasi. Yaitu di Desa Kekeran dan Kapal, Kecamatan Mengwi, serta Desa Pelaga, Kecamatan Petang.

I Wayan Suyasa yang merupakan Ketua DPD Partai Golkar Badung, menanggapi insiden tersebut dengan tenang saat dihubungi Minggu (23/6). Ia bahkan memilih untuk tidak melaporkan perobekan baliho miliknya ke pihak berwajib. “Jika ada masyarakat yang kurang berkenan dengan kami, kami hargai sebagai bentuk perbedaan dalam pesta demokrasi,” ujarnya.

Baca juga:  Petinggi Ormas Diperiksa di Polresta

Suyasa menjelaskan bahwa pemasangan baliho tersebut bertujuan untuk memperkenalkan diri sebagai bakal calon Bupati Badung. Baliho-baliho tersebut dipasang di seluruh desa se-Kabupaten Badung.

Karena itu pihaknya berpesan agar aksi saling merusak tidak terulang kembali. “Jika ada yang tidak berkenan, kalau boleh jangan saling merusak apalagi memprovokasi. Tidak elok, kita mencari Pemimpin Badung, masyarakat harus tahu yang terbaik untuk memimpin Badung ke depan,” ungkap politisi asal Desa Penarungan, Mengwi.

Baca juga:  Paslon Diminta Bersihkan APK dan BPK Tepat Waktu

Suyasa berharap agar oknum yang melakukan perusakan tidak mengulangi perbuatannya. Ia juga berharap perusakan tidak dilakukan kepada bakal calon lainnya, karena pada akhirnya masyarakat yang akan menentukan siapa pemimpin Badung ke depannya.

“Beri kesempatan semua figur yang ingin maju sebagai calon bupati dan wakil bupati Badung memperkenalkan dirinya, agar masyarakat dapat menentukan pilihannya sesuai hati nurani didasari atas visi dan misi serta figur yang layak di Badung,” pungkasnya. (Parwata/balipost)

Baca juga:  Wacana Menyetarakan Insentif ASN dan PPPK Jadi Perdebatan Sengit di Debat Terakhir Pilkada Badung
BAGIKAN