Pelatih Swiss Murat Yakin bersama Granit Xhaka pada laga Swiss vs Jerman di Frankfurt Arena, 23 Juni 2024. (BP/Antara)

JAKARTA, BALIPOST.com – Swiss berhasil menahan imbang tuan rumah Jerman 1-1 pada laga pamungkas Grup A di Frankfurt, Senin (24/6) diri hari WIB.

Hasil imbang itu menempatkan Swiss sebagai runner-up Grup A dengan perolehan lima poin, berselisih dua angka dari Jerman yang menjadi juara grup. Jerman dan Swiss pun lolos ke babak 16 besar.

Sedangkan Skotlandia yang dikalahkan Hungaria dipastikan angkat koper dari Piala Eropa.

Baca juga:  Jasad Putra Ridwan Kamil Ditemukan Seorang Guru SD

Pelatih Swiss Murat Yakin memuji penampilan timnya.

“Saya harus memberikan pujian besar kepada tim. Itu adalah pertandingan yang penuh taktik, Anda bisa melihat seberapa banyak pemain kami yang berlari dan seberapa banyak yang berjuang,” kata Murat Yakin dikutip dari Kantor Berita Antara.

Pelatih keturunan Turki berstatus warga Swiss itu merasa taktik serangan balik sangat cocok untuk menghadapi tim-tim raksasa sekelas Jerman.

Baca juga:  Lawan Italia, Swiss akan Siapkan Kejutan

“Kami bisa mengganggu lawan dengan serangan balik kami,” kata bekas pelatih Spartak Moscow dan FC Basel itu.

“Saya sangat senang dengan gaya dan cara kami bermain.”

Swiss yang berstatus runner-up akan menghadapi juara grup B, antara Italia atau Kroasia. Namun demikian, Murad Yakin mengatakan hasil imbang melawan Jerman membuat timnya tidak gentar untuk menghadapi tim kuat berikutnya.

“Italia atau Kroasia. Rasanya menyenangkan memikirkan persiapan untuk menghadapi mereka,” kata dia.

Baca juga:  Target Miliki Sirkuit Road Race pada 2023, Dua Kabupaten Ini Bisa Jadi Lokasinya

“Pertama-tama kami akan menikmati momen ini, kemudian meluangkan waktu untuk mempersiapkan pertandingan berikutnya,” pungkas Yakin. (kmb/balipost)

BAGIKAN