Petani di Tabanan sedang bekerja di lahannya. (BP/dok)

TABANAN, BALIPOST.com – Pemerintah Kabupaten Tabanan mendapatkan alokasi bantuan 26 unit mesin pompa air dari Kementerian Pertanian untuk membantu petani menghadapi dampak musim kemarau tahun ini. Bantuan ini disalurkan melalui Dinas Pertanian Tabanan ke beberapa subak di wilayah tersebut guna meningkatkan areal tanam padi.

Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan, Ni Nyoman Ria Wati menjelaskan bahwa mesin pompa air berukuran 3 inchi ini merupakan bantuan pertama kali yang diterima oleh Tabanan untuk memperluas areal tanam padi di musim kemarau. Bantuan tersebut telah didistribusikan ke sejumlah subak pada bulan Mei lalu dan telah dimanfaatkan oleh anggota subak terkait.

Baca juga:  2016, 300 Hektar Lahan Sawah Gagal Panen

“Total ada 26 unit mesin pompa air yang dialokasikan ke Tabanan untuk mendukung upaya peningkatan luas tanam padi, terutama di musim kemarau ini,” ujarnya pada Rabu (26/6).

Proses penerimaan bantuan ini melibatkan berbagai subak di Tabanan, termasuk 3 subak di Kecamatan Baturiti, 2 subak di Kecamatan Marga, 6 subak di Kecamatan Tabanan, dan lainnya tersebar di beberapa kecamatan lainnya seperti Kediri, Penebel, Kerambitan, Selemadeg Barat, Selemadeg, dan Selemadeg Timur. Menurut Ria, bantuan ini disalurkan setelah melalui proses seleksi yang melibatkan calon petani calon lokasi (CPCL) dari masing-masing kecamatan, dengan tujuan untuk memastikan subak yang menerima bantuan mampu memenuhi target PAT yang ditetapkan pemerintah pusat.

Baca juga:  Krama Subak Klawanan Sita Mesin Tambang Illegal

“Saat ini, kami telah mencapai peningkatan luas tanam sebesar 75 hektar dari target akhir September sebesar 150 hektar. Penggunaan mesin pompa air ini telah berhasil menambah luas tanam sekitar 3 hektar di Kecamatan Selemadeg Barat,” tambahnya.

Ria juga memperkirakan bahwa setiap unit mesin pompa air yang diberikan dapat meningkatkan luas tanam padi hingga 5 hektar dari biasanya. Hal ini diharapkan dapat berkontribusi signifikan terhadap peningkatan volume produksi padi di Kabupaten Tabanan tahun ini.

Baca juga:  Perda RTRW Buleleng Tuai Pro-Kontra, Lokasi Bandara Diminta Tidak Dipatok Satu Tempat

“Dengan adanya bantuan ini, kami berharap dapat terus mengejar kekurangan 75 hektar lagi untuk mencapai target yang telah ditetapkan. Kami akan terus mendukung petani dalam memaksimalkan penggunaan bantuan ini untuk mencapai hasil yang optimal,” tutupnya. (Puspawati/balipost)

BAGIKAN