Sejumlah armada Trans Serasi. (BP/Dokumen)

TABANAN, BALIPOST.com – Kabupaten Tabanan berupaya menghidupkan kembali layanan transportasi siswa Trans Serasi dengan alokasi dana sebesar Rp4,5 miliar untuk tahun 2024. Keputusan ini diambil dalam upaya untuk memberikan kemudahan bagi siswa dan orangtua di wilayah tersebut.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tabanan I Made Murdika, mengatakan bahwa proses lelang untuk pengoperasian kembali Trans Serasi yang kini diubah namanya menjadi Trans Siswa telah dimulai. “Kami tengah menunggu hasil lelang untuk menentukan pemenangnya. Jika semuanya berjalan lancar, diharapkan Trans Siswa dapat segera beroperasi pada tahun depan,” ujar Murdika.

Baca juga:  Pemenuhan Nutrisi Nakes, Tagana Tabanan Sudah Seminggu Ini Siapkan Telur Rebus

Namun demikian, penerapan Trans Siswa akan dimulai dengan cakupan terbatas pada siswa yang berada di sekitar trayek yang telah ditetapkan. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan anggaran pemerintah. “Kami telah menyiapkan trayek dan titik kumpul untuk melayani siswa, namun belum dapat mencakup seluruh wilayah karena keterbatasan anggaran,” tambahnya.

Perencanaan anggaran sebesar Rp4,5 miliar tersebut telah mempertimbangkan kebutuhan sekitar 205 unit kendaraan untuk mengangkut siswa ke sekolah. “Kami berharap proses lelang dapat diselesaikan dengan cepat agar Trans Siswa dapat segera memberikan manfaat bagi masyarakat Tabanan,” tutur Murdika.

Baca juga:  Bahas Pengaduan, Dishub Kumpulkan Sopir Trans Serasi

Sebelumnya, Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya mendukung keputusan ini dengan menekankan pentingnya Trans Siswa dalam mendukung kegiatan pendidikan dan mengurangi kepadatan lalu lintas serta risiko kecelakaan di wilayah tersebut. “Saya yakin Trans Siswa akan menjadi solusi yang baik bagi siswa dan orang tua di Tabanan,” ucap Bupati.

Diharapkan dengan revitalisasi Trans Siswa ini, siswa dapat mengakses pendidikan dengan lebih aman dan nyaman. Sementara orangtua siswa mendapatkan kemudahan dalam mengantar jemput anak-anak mereka. (Puspawati/balipost)

Baca juga:  2019, Pembelian Layanan Angkutan Siswa Dianggarkan Rp 11 Miliar

 

BAGIKAN