BANGLI, BALIPOST.com – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bangli terus menggencarkan perekaman KTP elektronik (e-KTP), jelang pilkada 2024. Saat ini masih ada sekitar tiga ribuan penduduk Bangli yang belum melakukan perekaman e-KTP.
Sekretaris Disdukcapil Kabupaten Bangli I Nyoman Murditha mengungkapkan, pada data DP4, awalnya terdapat 4.190 penduduk Bangli yang wajib KTP, namun belum melakukan perekaman e-KTP. Setelah pihaknya mengintensifkan pelayanan jemput bola perekaman e-KTP ke sekolah-sekolah dan desa, angka tersebut berhasil dikurangi sebanyak 600-an. “Sehingga saat ini masih sisa sekitar 3.534 yang belum melakukan perekaman e-KTP. Sebagian besar pemilih pemula,” ungkapnya, Kamis (27/6).
Pihaknya optimis dapat merampungkan perekaman e-KTP terhadap ribuan warga tersebut, sebelum pilkada berlangsung 27 November mendatang. Untuk itu pihaknya kini gencar turun ke sekolah dan desa melakukan jemput bola. Dalam seminggu Disdukcapil Bangli melakukan pelayanan jemput bola 4 hingga 5 kali.
Murdhita mengakui ada beberapa kendala yang dihadapi pihaknya dalam melakukan pelayanan jemput bola. Selain keterbatasan sarpras, kendala yang dihadapi yakni masih adanya masyarakat yang enggan melakukan perekaman. “Kendala-kendala ini akan kita terus upayakan dengan bekerjasama dengan perangkat desa untuk ikut mensosialisasikan pentingnya perekaman e-KTP,” ucap Murdhita. (Dayu Swasrina/balipost)
