Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono di UGM, Yogyakarta pada Jumat (28/6). (BP/Antara)

YOGYAKARTA, BALIPOST.com – Pembangunan Istana Presiden dan sejumlah gedung pemerintahan di Ibukota Nusantara (IKN) akan tuntas pada Juli 2024. Hal ini disampaikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

Ia mengatakan pembangunan yang rencananya tuntas pada Juli ini termasuk rumah ASN.

“Istana, Kantor Presiden, kantor-kantor menko, rumah jabatan menteri, rumah ASN 12 tower insyaAllah akan kita selesaikan pada Juli,” kata Menteri Basuki di Balairung UGM, Yogyakarta, Jumat (28/6) dikutip dari Kantor Berita Antara.

Baca juga:  Lahirkan Inovasi Pelayanan, Tiga Nakes Klungkung Siap Memaparkan di Kemenkes

Menurut dia, progres pembangunan Istana Presiden dan gedung-gedung pemerintahan, termasuk rumah ASN dalam bentuk tower tersebut hingga saat ini telah mencapai 82 persen.

“Nanti 20 Juli semua akan kelihatan hasilnya. Sekarang lagi penyelesaian 82 persen,” kata dia.

Sementara itu, untuk proses pemindahan aparatur sipil negara (ASN), kata Basuki, akan dilakukan setelah Agustus 2024 secara bertahap.

“Karena Agustus dipakai dulu fasilitasnya untuk Upacara Kemerdekaan Indonesia. Pasti (pemindahan) bertahap karena sangat sesuai dengan kesiapan infrastruktur,” kata dia.

Baca juga:  OIKN dan Kadin Undang Investor di Bali Tanam Modal di IKN

Sebelumnya, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan pelaksanaan Upacara HUT Ke-79 RI digelar IKN dan di Istana Kepresidenan Jakarta.

Muhadjir mengatakan pelaksanaan upacara di IKN dipimpin langsung oleh Presiden Jokowi dengan didampingi presiden terpilih Prabowo Subianto.

Sedangkan, Upacara HUT Ke-79 RI di Komplek Istana Kepresidenan Jakarta dipimpin oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin dengan didampingi wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka.

Baca juga:  Bandara Samarinda Menjadi Lokasi Uji Coba Taksi Terbang IKN

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa yang menjadi alasan upacara HUT Ke-79 RI pada 17 Agustus 2024 digelar di dua lokasi, karena saat ini masih dalam masa transisi perpindahan dari Jakarta ke IKN.

Jokowi mengatakan jika sudah ada Keputusan Presiden (Keppres) tentang pemindahan ibu kota dari Jakarta ke IKN maka upacara 17 Agustus 2025 akan digelar di IKN. (kmb/balipost)

BAGIKAN