Jajaran manajemen Chery Sales Indonesia menggelar jumpa pers, Sabtu (29/6). (BP/may)

DENPASAR, BALIPOST.com – Multi purpose vehicle (MPV) dan city car masih merajai pasar Indonesia.

Hal ini juga yang membuat pabrikan otomotif asal China melirik Indonesia sebagai market beragam kendaraan yang mereka produksi.

Menurut Director After Sales Chery Sales Indonesia, Ma Chang Dong didampingi Senior Sales Manager, Setia Hariadi, Sabtu (29/6) usai grand opening dealer Chery Bali segmen kendaraan di Indonesia yang terbesar adalah city car dan MPV 7 seater. “China melihat bahwa kekuatan terbesar Indonesia adalah MPV 7 seater dan city car. Cuma memang di China, city car tidak berkembang dengan baik, makanya masuk ke Indonesia dengan SUV 7 car dan MPV 7 seater,” ujarnya.

Baca juga:  Jepang Perketat Perbatasan Bagi Pendatang China Daratan

Pasar city car disebutnya cukup menarik untuk dibidik, dilihat dari suksesnya pabrikan otomotif Jepang yang kerap disebut “saudara kembar” yaitu Toyota dan Daihatsu dalam memasarkan kendaraan roda empat model ini. “Kita membuat plan dalam waktu dekat akan mengembangkan city car di Indonesia,” ujarnya.

Sementara di Bali berdasarkan pengalamannya, penjualan kendaraan SUV cukup besar. Hal ini bisa dilihat dari penjualan Omoda E5 dengan 5 seater yang disebutnya cukup bagus.

Pihaknya pun dalam memasarkan produk di Indonesia berupaya memperkenalkan produk premium dan kualitas tinggi. Strategi ini untuk dapat melakukan penetrasi pasar, di tengah ketatnya persaingan brand-brand Jepang yang lebih dari 50 tahun berada di pasar Indonesia.

Baca juga:  Selama Desember Ini, Ratusan Juta Warga China Diperkirakan Tertular COVID-19

“Memang strategi kami memang sedikit berbeda. Kita menonjolkan produk dengan high quality dan premium lebih dulu, makanya kita launching dengan Tiggo 8 pro. Kita mengenalkan produk premium meski marketnya tidak terlalu gede,” tandasnya.

Sementara itu, President Director Chery Motor Bali Agung Supartha mengaku tidak memperkirakan respons pasar di Bali luar biasa. “Kita awalnya targetkan 10 (unit) tapi ternyata lebih dari ekspektasi. Ini menunjukkan animo masyarakat,” ujarnya.

Sebagai pelaku usaha otomotif senior di Bali, ia melihat brand China cukup populer di Indonesia. Selain itu, orang ketika membeli kendaraan tidak lagi berpatokan pada merk tapi lebih ke fitur dan teknologi. “Bahkan Chery menduduki posisi penjualan tertinggi selama dua bulan berturut turut untuk kendaraan listrik,” imbuhnya.

Baca juga:  Tiga Hari Berturut-turut, Denpasar Jadi Penyumbang Terbanyak Kasus COVID-19 Harian

Dikutip dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil dari pabrik ke dealer (wholesales) di pasar domestik Indonesia sebanyak 71.263 unit pada Mei 2024.

Toyota masih menjadi produsen mobil terlaris di Indonesia dengan angka wholesale sebanyak 23.482 unit. Disusul Daihatsu dan Honda yang masing-masing mencatatkan penjualan wholesales sebanyak 14.983 unit dan 7.294 unit. (Citta Maya/balipost)

BAGIKAN