Suasana di SMKN 4 Bangli. (BP/Istimewa)

BANGLI, BALIPOST.com – Jurusan desain komunikasi visual (DKV) di SMKN 4 Bangli sepi peminat. Hingga berakhirnya tahap pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2024/2025 29 Juni lalu, tidak ada satupun calon siswa yang mendaftar ke jurusan tersebut.

Kepala SMKN 4 Bangli I Wayan Suparta mengatakan untuk menarik minat siswa mendaftar ke jurusan itu, pihaknya sebelumnya telah intens melakukan sosialisasi ke SMP-SMP. Bahkan pihaknya juga mengundang siswa SMP untuk datang langsung ke SMKN 4 Bangli guna mengenal lebih dekat jurusan DKV dan melihat fasilitas yang dimiliki.

Baca juga:  Kebakaran Landa Warung Makan di Bangbang

“Saya rasa yang menyebabkan calon siswa tidak begitu berminat dengan jurusan DKV karena perkembangan teknologi saat ini. Dimana siswa saat ini bisa dengan mudah belajar tentang desain hanya melalui HP. Apalagi sekarang kita sudah mengenal AI,” kata Suparta, Senin (1/7).

Dibanding jurusan lainnya yang ada di kelompok pariwisata, jurusan DKV diakuinya memang tidak begitu ramai peminat. Tiap tahun rata-rata jurusan tersebut hanya mendapat sekitar 5 siswa. Namun pernah juga dapat 18 siswa, saat sekolah yang berlokasi di Kelurahan Kubu itu belum membuka jurusan pariwisata. “Kalau yang tahun ini DKV nihil pendaftar,” ujarnya.

Baca juga:  Soal Puluhan Siswa Tak Diizinkan US, Disdikpora Bali akan Panggil Kasek SMKN 4 Bangli

Sebaliknya, jurusan di SMKN 4 Bangli yang paling tinggi peminat yakni perhotelan. Suparta menyebut, calon siswa yang mendaftar ke jurusan perhotelan melebihi kuota yang dibuka. Karena melebihi kuota nantinya pihak sekolah akan melakukan seleksi terhadap pendaftar jurusan perhotelan. Seleksi dilakukan dengan sistem.

Disampaikan juga bahwa dari calon siswa yang mendaftar jurusan perhotelan juga sudah mengantisipasi jika nantinya tidak bisa diterima di jurusan itu. “Dari pendaftar mereka sudah antisipasi. Pilihan kedua pun ada di SMKN 4 Bangli, masih di kelompok pariwisata dengan pilihan jurusan kuliner,” tandasnya. (Dayu Swasrina/balipost)

Baca juga:  Aktivitas Gunung Agung Meningkat, Sejumlah Desa di Bangli Dilanda Hujan Pasir
BAGIKAN