Pj Perbekel Suana I Nyoman Suarta, saat ditemui usai bertemu Pj Bupati Klungkung. (BP/Istimewa)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Perbekel Suana bersama Ketua BPD dan Anggota serta Sekdes Suana, mendatangi Pj Bupati Klungkung I Nyoman Jendrika, di Kantor Bupati Klungkung, Rabu (3/7).

Kedatangannya untuk menyampaikan sulitnya warga di sejumlah dusun di wilayah mereka untuk mendapatkan pelayanan air bersih. Selain itu, mereka juga mengeluhkan kondisi lampu penerangan jalan umum yang masih minim, sehingga membuat suasana desa sangat gelap saat malam hari.

Pj Perbekel Suana, I Nyoman Suarta, mengatakan bahwa ada tiga dusun di wilayahnya yang saat ini masih sangat kesulitan memperoleh pelayanan air bersih. Kondisi demikian terjadi seiring pesatnya perkembangan pariwisata, yang memantik pemakaian air yang dominan dari Perumda Panca Mahottama. Pelayanan air bersih kian sulit didapatkan.

Baca juga:  Untuk Ini, KPU Tabanan Gandeng Warga Terdampak Covid-19

“Kami sudah bertahun-tahun kesulitan mendapatkan pelayanan air bersih dari PDAM. Sementara sekarang setelah dikembangkan sumber mata air Guyangan, memang sudah ada turun ke wilayah kami, seperti di Dusun Kelemahan. Sekarang kami mendatangi Pj Bupati untuk menyampaikan proposal, agar layanan air bersih itu bisa diteruskan ke tiga dusun yang belum terlayani,” kata Suarta.

Ketiga dusun yang dimaksud, antara lain, Dusun Karangsari, Celagilandan dan Semaya. Warga di tiga dusun tersebut, kata Suarta, sama sekali belum mendapatkan pelayanan air bersih dari sumber mata air Guyangan.

Baca juga:  Dukungan Koster Dua Periode Mulai Disuarakan

Meski demikian, pihaknya tetap bersyukur pelayanan air bersih sudah sampai di Dusun Kelemahan, bahkan sudah dipasang keran umum, hingga airnya juga bisa dinikmati oleh beberapa warga di Celagilandan, khususnya di Banjar Jurang Batu.

Sulitnya mendapatkan air di wilayahnya, membuat warga sekitar saat ini melakukan berbagai upaya. Ada yang membuat sumur hingga membeli dari pelayanan air mobil tangki PDAM dengan harga relatif mahal.

Kondisi demikian jelas membuat pihaknya harus terus mengupayakan untuk membantu warganya, agar persoalan air bersih ini menjadi atensi khusus pemerintah daerah di Desa Suana.

Setelah membaca proposal dan mendengar langsung penjelasan Pj Perbekel Suana bersama rombongan, Pj Bupati Klungkung I Nyoman Jendrika didampingi Kabag Teknik Perumda Panca Mahottama, mengakui kondisi di lapangan yang dialami warga di Suana. Pihaknya juga menyampaikan kondisi APBD Klungkung saat ini yang belum memungkinkan.

Baca juga:  Pengurus PAN Bertemu Presiden Jokowi di Istana

Meski demikian, untuk mengetahui kondisi riil di lapangan, Pj Bupati Klungkung bersama Kabag Teknik akan segera turun ke lapangan. Agar penanganan secara teknis bisa segera dipolakan untuk menjawab tuntutan desa.

“Kalau masalah usulan LPJ Umum, juga sudah diupayakan dianggarkan tahun ini, agar tahun 2025 sudah dapat direalisasikan dan juga akan dibantu dengan BKK Badung,” tegasnya. (Bagiarta/Balipost)

BAGIKAN