Tangkapan layar - hasil survei simulasi "top of mind" Pilkada Jawa Barat 2024 temuan Indikator Politik Indonesia yang ditayangkan dalam konferensi pers yang dipantau secara daring di Jakarta, Kamis (4/7/2024). (BP/Ant)

JAKARTA, BALIPOST. com – Tiga nama unggul dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat 2024. Hasil survei Indikator Politik Indonesia dalam dua jenis simulasi menempatkan Ridwan Kamil, Dedi Mulyadi, dan Alfiansyah alias Komeng unggul.

Dua jenis simulasi tersebut adalah simulasi top of mind dan simulasi semi terbuka. Dalam kedua jenis simulasi itu, nama Ridwan Kamil, Dedi Mulyadi, dan Komeng sama-sama menempati urutan pertama, kedua, dan ketiga, kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi di Jakarta, seperti dikutip dari kantor berita Antara, Kamis (4/7).

Baca juga:  Menteri Kabinet Indonesia Maju Tak Ada Mundur

Pada simulasi top of mind, Ridwan Kamil bertengger pada peringkat pertama dengan angka 16 persen, disusul Dedi Mulyadi pada posisi kedua dengan 11,2 persen dan Komeng di tempat ketiga dengan 0,8 persen.

Simulasi top of mind merupakan simulasi tanpa memberikan pilihan jawaban kepada responden. Artinya, responden bebas menjawab secara spontan nama yang mereka anggap cocok memimpin Jawa Barat.

Sementara itu, dalam simulasi semi terbuka menempatkan nama Ridwan Kamil masih unggul dengan angka 36,8 persen. Adapun, Dedi Mulyadi juga masih bertengger di posisi kedua dengan 31,9 persen, disusul Komeng dengan 5,6 persen.

Baca juga:  Libur Nataru di Tengah Melandainya Kasus COVID-19, Kewaspadaan Tetap Diperlukan

Pada simulasi terbuka ini, Indikator memberikan daftar nama yang dianggap memiliki potensi maju dalam pilkada Jawa Barat serta dibicarakan di tingkat elite ataupun di tingkat massa.

Pada simulasi semi terbuka, Komeng bahkan mengungguli sejumlah nama lain, seperti Dede Yusuf (tiga persen), Ahmad Syaikhu (2,8 persen), Atalia Praratya (1,4 persen), Bima Arya Sugiarto (1,4 persen), dan Ono Surono (1,1 persen).

“(Nama-nama) itu per hari ini masih di bawah Komeng secara absolut, meskipun secara statistik tidak terlalu berbeda signifikan,” ucap Burhanuddin.

Baca juga:  Tantangan Ketahanan Pangan Bali

Namun, di sisi lain, Indikator menilai Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi merupakan dua nama yang paling kuat untuk kontestasi kursi gubernur Jawa Barat.

Survei Indikator dilakukan pada 20–27 Juni 2024. Populasi survei ialah WNI di Jawa Barat yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon.

Sampel sebanyak 1.214 responden dipilih melalui metode double sampling. Adapun margin of error survei diperkirakan sekitar 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling. (Kmb/Balipost).

BAGIKAN