Para penari menampilkan Joged Bumbung massal saat pembukaan Penglipuran Village Festival, Bangli. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Sejumlah festival seni budaya akan digelar di Bali pada Juli hingga Agustus. Jadwal festival budaya ini mengikuti masa peak season di Bali yang umumnya berlangsung di kedua bulan itu.

Menurut Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun, Jumat (5/7), festival yang digelar sepanjang dua bulan ini sudah masuk dalam Bali Calendar of Events 2024.

“Festival pembuka diawali dengan Penglipuran Village Festival XI di Bangli yang resmi dibuka pada Kamis kemarin),” ujarnya.

Dikatakan, penyusunan Bali Calendar of Events 2024 bertujuan untuk memberikan informasi dan juga referensi kepada wisatawan tentang events yang akan dilaksanakan sepanjang tahun 2024 ini. Sehingga, selain menikmati keindahan alam Bali wisatawan juga dapat menyaksikan berbagai pegelaran seni budaya Bali.

Dengan demikian, liburan para wisatawan di Bali semakin lengkap dan terus tertarik untuk mengunjungi Bali. Sehingga, kunjungan wisatawan ke Bali terus mengalami peningkatan. Otomatis retribusi pungutan wisatawan asing (PWA) meningkat.

Dikatakan, Penglipuran Village Festival yang dijadwalkan 4-7 Juli 2024 ini, merupakan ajang promosi, pelestarian budaya, pelestarian alam. Berbagai atraksi budaya telah disajikan dalam festival ini.

Baca juga:  Bangli Ingin Buat Jalan Layang di Kintamani

Selanjutnya, Semarak Pandawa 5-7 Juli 2024. Pertunjukan seni musik dan tari hingga festival dari rumput laut khas Pantai Pandawa Bali, bakal disajikan dalam event ini. “Ada juga atraksi dan pertunjukkan kebudayaan Bali,” imbuhnya.

Berikutnya, Bali Kite Festival di Pantai Sanur pada 20-21 Juli 2024. Festival diselenggarakan oleh Komunitas Seni Layangan Bali.

Tujuannya, untuk meningkatkan seni dan kreativitas para pemuda Bali dalam pembuatan layang-layang. Selain itu, festival ini juga menyelenggarakan lomba yang memperebutkan Piala Gubernur. “Ribuan layangan bakal menghiasi langit Pantai Sanur,” ungkapnya.

Terdapat juga Lovina Festival, Festival Bali Jani, dan Festival Bahari Kuta yang digelar pada Juli ini

Kemudian, Paradise Island Clothing Association Festival (PICA-Fest). Festival ini merupakan event clothing terbesar di Bali.

Dalam festival ini tidak hanya ada 100 booth clothing saja melainkan ada konser musik dengan 100 penampil dari lokal Bali dan nasional, komunitas lokal dan juga terdapat 100 booth yang menyuguhkan kuliner Bali. “ini bakal digelar pada bulan Juli ini,” katanya.

Baca juga:  Seorang Pengusaha Kuliner Sebut Gas Melon Langka Karena Ulah Pengoplos

Di Gianyar, lanjut Tjok Bagus, juga bakal digelar Mas Village Festival. Festival ini bertujuan untuk mengangkat nama Desa Mas sebagai promosi desa wisata, sehingga dapat membangkitkan potensi ekonomi dan kearifan lokal yang ada di desa.

Kegiatan ini diharapkan dapat memajukan perekonomian masyarakat. Pada pelaksanaan kegiatan akan diadakan beberapa lomba dan pentas seni budaya serta pameran UMKM.

Untuk bulan Agustus, event di Bali bakal diawali dengan Ubud Village Jazz Festival (UVJF) di Gianyar pada 2-3 Agustus. UVJF merupakan festival musik yang lahir dari idealisme komunitas Jazz di Bali.

Selain menjadi festival musik, acara ini juga hadir sebagai upaya mewujudkan daya tarik wisata baru di Bali. “Akan banyak artis-artis nasional hingga internasional yang bakal mengisi acara yang direncanakan berlangsung di Sthala Ubud, Gianyar,” imbuhnya.

Berikutnya, Gianyar Layang-layang Festival pada 4 Agustus 2024. Festival ini bertujuan untuk menyediakan tempat bagi para pecinta layang layang dalam menyalurkan bakat dan kreativitas. Events ini bakal berlangsung di Pantai Masceti, Gianyar.

Baca juga:  Hingga H+9, 40 Ribu Pemudik Belum Kembali

Medewi Beach Festival 9-11 Agustus 2024 di Jembrana. Festival ini merupakan rangkaian kegiatan (event) yang dilaksanakan secara rutin setiap tahunnya. Masyarakat Desa Medewi sepakat bahwa event ini adalah salah satu penunjang kepariwisataan yang harus didukung penuh dan disukseskan secara gotong royong.

Pada Medewi Beach Festival ini terdapat atraksi atraksi kebudayaan. Festival kali ini mengambil inspirasi tentang value laut sebagai salah satu sumber kehidupan manusia di wilayah pesisir.

Bergeser ke Sanur, juga bakal digelar Rare Angon Kite Festival, 15 -18 Agustus 2024. Festival ini menyajikan layang-layang tradisional hingga modern yang bakal menghiasi Pantai Sanur.

Terdapat juga sejumlah festival yang akan digelar, yakni Buleleng Development Festival, 15-24 Agustus, Independence Boxing Day di Finns Recreation Club Canggu pada 19 Agustus, Sanur Village Festival, Parade Budaya Kabupaten Jembrana, Ubud and Beyond Festival di Puri Agung Ubud, Celuk Jewelry Festival, Festival Layang-layang Jembrana di Circuit All in One, Pengubengan, Jembrana, Kendran Living Culture, dan Maybank Marathon di Gianyar. (Ketut Winata/balipost)

BAGIKAN