JAKARTA, BALIPOST.com – Laporan keuangan pemerintah pusat (LKPP) tahun 2023 mendapatkan penilaian opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia.
Presiden Joko Widodo mengapresiasi BPK yang telah memberikan predikat wajar tanpa pengecualian terhadap LKPP tahun anggaran 2023. Jokowi mengatakan, hal tersebut bukanlah sebuah prestasi, namun kewajiban pemerintah dalam mengelola APBN.
Jokowi juga mengingatkan bahwa dunia menghadapi kondisi geopolitik yang bergejolak, perang dagang, dan perubahan iklim. Tak hanya itu, ekonomi global juga tumbuh melambat.
Namun, Jokowi bersyukur kondisi ekonomi dan politik Indonesia tetap stabil. Bahkan, ekonomi nasional tumbuh 5,11 persen di Kuartal I tahun 2024 dan inflasi tetap terjaga. (Agung Dharmada/balipost)