DENPASAR, BALIPOST.com – Ratusan atlet Bali dari 49 cabang olahraga (Cabor) siap mengikuti pemusatan latihan (training center –TC) menuju PON 2024 yang akan digelar di Aceh dan Sumatera Utara. Peresmian TC Sentralisasi resmi dibuka oleh Pj Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya yang diwakili oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), I Made Sudarsana dan Ketua Umum KONI Bali, I Gusti Ngurah Oka Darmawan, Rabu (10/7) di GOR Lila Bhuana Denpasar.
Oka mengungkapkan Bali menargetkan peningkatan medali hampir 60 persen dari PON sebelumnya. “Pada saat di Papua, kita mendapat 28 medali emas dan pada saat PON di Aceh dan Sumatera Utara, kami KONI Bali menargetkan 45 medali emas,” ujarnya.
Ia mengatakan seluruh persiapan Pelatda sudah berjalan optimal. Tercatat 549 atlet berasal dari 49 cabang olahraga siap mengikuti Pemusatan Latihan atau TC Sentralisasi PON 2024 digelar dari 10 Juli 2024 sampai dengan keberangkatan atlet menuju PON Aceh dan Sumatera Utara.
“Pemusatan latihan ini telah disiapkan dengan sangat matang dan telah dilengkapi dengan fasilitas mendukung. Kita sudah selesai pada pemetaan, diatur dan disiapkan tempat-tempat latihan TC, logistik, pakaian dan penginapan,” ujarnya.
Para atlet akan melakukan latihan di venue-venue terdekat dengan hotel yaitu di dekat kompleks Stadion Ngurah Rai Denpasar, GOR Ngurah Rai, GOR Lila Bhuana, GOR Yowana Tembau, Lapangan Tenis Ngurah Rai, Lapangan Renon, Lapangan Bajra Sandi, Lapangan Lumintang, GOR Debes, Stadion Debes, Kolam Renang Tirta Harum Blahkiuh, BC Renon, GOR Aura Dalung, Lapangan Universitas Udayana dan Lapangan Tembak Tohpati.
“Tujuan utama dari pemusatan latihan ini adalah mempersiapkan atlet Bali agar dapat tampil optimal dan meraih prestasi terbaik,” katanya.
Ia optimis atlet Bali akan mampu memberikan penampilan terbaik mereka di PON Aceh dan Sumatera Utara. “Semoga dengan dukungan dari berbagai pihak kita bisa meraih prestasi yang membanggakan di PON XXI Aceh dan Sumatera Utara nanti,” pungkasnya.
Pj Gubernur dalam sambutannya yang dibacakan Sudarsana mengatakan pemusatan latihan ini tak hanya sekedar persiapan teknik dan fisik. Diharapkan juga bisa menjadi sarana untuk menumbuhkan semangat juang, kebersamaan dan mental juara di antara atlet dan kontingen kita semuanya.
“Saya bangga dan sangat yakin bahwa para atlet, pelatih dan pengurus memiliki tekad yang kuat untuk mengharumkan nama Bali di kancah nasional yang dapat meningkatkan harkat dan martabat daerah melalui prestasi olahraga,” ujarnya. (Suka Adnyana/balipost)
