Petugas mengevakuasi seorang PNS Pemkab Klungkung yang ditemukan terluka di kamar kosnya, Rabu (10/7). (BP/Istimewa)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Seorang PNS berinisial YA (33) ditemukan terluka di pergelangan tangannya di kamar kos, wilayah Semarapura, Klungkung, Rabu (10/7). Diduga korban nekat melakukan upaya mengakhiri hidup.

Beruntung, upaya nekatnya tak berhasil karena ada dua rekan kerjanya datang dan menemukan korban dalam kondisi terluka.

Kasatreskrim Polres Klungkung, AKP Made Teddy Satria Permana, saat dihubungi Kamis (11/7), mengatakan pihaknya masih mendalami motif YA nekat mencoba ulah pati. “Mengenai apa motifnya korban melakukan aksi nekat itu, kami masih mendalaminya,” terang kasat reskrim.

Baca juga:  Meninggal Disengat Tawon, Ribuan Warga Antar Pegawai Dishub Karangasem ke Peristirahatan Terakhir

Sementara itu, Kapolsek Klungkung Kompol Gusti Dharmanatha, menyampaikan sebelum peristiwa itu terungkap, dua teman kos korban sekitar pukul 13.15 WITA, sempat mendatangi kos-kosan korban. Keduanya bertanya-tanya kenapa korban tidak pernah berkabar.

Keduanya ingin mengecek kondisi korban, sebab YA tidak masuk kerja selama 10 hari dari tanggal 1 Juli sampai 10 Juli 2024.

“Sebelumnya korban sempat dihubungi via telpon oleh rekan kerjanya, namun pernah tidak dijawab,” terang kapolsek.

Saat tiba di kos korban, dua rekan kerjanya itu sempat berulang kali mengetok pintu. Namun tidak ada jawaban dari dalam kos korban.

Baca juga:  Reformasi Mental Korpri

Makin penasaran dan khawatir, dua rekan korban itu meminta bantuan dari pemilik kos untuk membuka kamar kos korban dengan kunci cadangan. Tetapi upaya itu tidak membuahkan hasil karena terdapat kunci nyantol dari dalam.

Kapolsek Klungkung menambahkan, pemilik kos berinisiatif mengambil tangga, lalu mengecek melalui ventilasi udara kamar kos korban. Saat itulah semua orang yang ada disana kaget. Sebab, terlihat hanya kaki korban di dekat lemari, seperti tak sadarkan diri. Selanjutnya rekan-rekan korban menghubungi pihak kepolisian, untuk segera memberikan pertolongan.

Baca juga:  Jaring Gagasan dan Dukungan, BPDASHL Unda Anyar Rapat Pengelolaan DAS Provinsi Bali

“Setelah pintu kosan korban didobrak bersama-sama dengan kepolisian, didapati korban dalam keadaan lemas dan pergelangan tangan korban keluar darah, diduga korban melakukan percobaan bunuh diri,” imbuhnya.

Selanjutnya korban segera dievakuasi ke RSUD Klungkung, untuk menyelamatkan nyawanya. Korban dipastikan masih bisa diselamatkan.

Humas RSUD Klungkung I Gusti Putu Widiasa, menambahkan, korban tiba di UGD sudah dalam kondisi lemas. Setelah mendapatkan penanganan serius dari Tim Medis RSUD, kondisinya sudah mulai membaik. (Bagiarta/balipost)

BAGIKAN