MANGUPURA, BALIPOST.com – Dinas Perikanan Kabupaten Badung menggelar kegiatan gerakan memasyarakatkan makan ikan (Gemarikan) bertempat di Gedung Asta Karya Utama, Desa Cemagi, Kecamatan Mengwi, pada Kamis (11/7).
Gemarikan yang bertujuan meningkatkan gizi pada ibu hamil dan mencegah stunting ini dibuka langsung oleh Kadis Perikanan Badung yang diwakili oleh Sekretaris Dinas Perikanan I Gede Ngurah Sedana.
Hadir perwakilan TP PKK Kabupaten Badung, pejabat terkait di lingkup Badung.
Kegiatan ini juga diisi dengan pembagian paket olahan ikan kepada masyarakat potensi stunting, Ibu hamil dan anak-anak balita.
Sekretaris Dinas Perikanan Badung I Gede Ngurah Sedana menyatakan bahwa pembagian paket olahan ikan untuk masyarakat di Desa Cemagi ini merupakan program strategis Dinas Perikanan dalam rangka memasyarakatkan makan ikan dan mencegah serta pengendalian stunting di Kabupaten Badung.
“Konsumsi ikan di Kabupaten Badung khususnya di desa-desa masih rendah, nah ini yang berpotensi menyebabkan stunting pada anak balita dan ibu hamil,” ujarnya.
Bertalian dengan hal itu, makanya Dinas Perikanan Badung menggalakan gerakan memasyarakatkan makan ikan.
“Kegiatan Gemarikan ini memang kami gencarkan beriringan dengan program pengendalian stunting.
Dan kegiatan Gemarikan di Desa Cemagi ini sudah masuk kegiatan yang keenam kalinya dari sepuluh lokasi yang dicanangkan,” kata Sedana.
Pihaknya pun berharap dengan kegiatan Gemarikan ke desa/kelurahan ini bisa memberikan edukasi dan informasi kepada masyarakat akan pentingnya mengkonsumsi ikan dalam menumbuhkembangkan perkembangan otak bagi anak-anak dan usia dini.
“Ini merupakan bagian dari gerakan stimulus yang tentunya harapan kita bisa dilaksanakan secara berkesinambungan dan masif oleh masyarakat. Karena tingkat konsumsi ikan di Badung masih cukup rendah,” jelasnya.
Selain itu kegiatan Gemarikan ini juga diharapkan bisa menumbuhkembangkan budidaya ikan di Gumi Keris. “Selain meningkatkan animo masyarakat gemar makan ikan, kami juga berharap Gemarikan bisa membantu para kelompok pembudidaya ikan lebih mudah dalam hal pemasaran,” pungkasnya. (Adv/balipost)