Kapolsel Denut, Iptu I Wayan Juwahyudi menemui Ketua Pengurus PSHT Ranting Kecamatan Denut, Poniman di Jalan Cokroaminoto, Denpasar. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Konvoi puluhan anggota perguruan silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) di wilayah Kuta dibubarkan kepolisian. Adanya pembubaran ini pun memperoleh dukungan masyarakat karena tindakan itu dianggap meresehkan.

Mencegah agar peristiwa ini tak terulang, Kapolsek Denpasar Utara (Denut), Iptu I Wayan Juwahyudi menyambangi Kantor PSHT Ranting Kecamatan Denut, Jumat (12/7). Kapolsek bertemu dengan Ketua Pengurus Ranting, Poniman.

Kapolsek mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi dan kerja sama dalam pelaksanaan tugas ke depan di wilayah Kecamatan Denut. Dalam kesempatan tersebut, Iptu Juwahyudi menekankan pentingnya membangun sinergi dan kemitraan antara aparat keamanan dan pengurus serta anggota PSHT.

Baca juga:  Sopir Ngantuk Tabrak Pemotor Hingga Tewas

“Kunjungan kali ini untuk mengajak pengurus dan anggota PSHT di wilayah Denpasar Utara agar bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat. Selain itu kami harapkan agar tidak melakukan tindakan yang meresahkan di masyarakat,” ucapnya.

Ia berharap adanya kerja sama yang baik dan mengimbau pengurus ranting agar selalu menjaga ketertiban dan kerukunan, serta mencegah terjadinya kerusuhan atau gangguan antar organisasi perguruan lainnya. Kapolsek juga menegaskan agar apabila ada permasalahan sekecil apapun, segera menghubungi Bhabinkamtibmas atau Polsek Denut.

Baca juga:  Kasus Pasangan Aborsi, Dua Saksi Ahli Medis Dihadirkan

Hasil pertemuan itu diketahui jumlah keanggotaan PSHT Ranting Kecamatan Denpasar Utara sekitar 50 orang. Untuk kegiatan latihan maupun pertemuan masih menunggu penyelesaian administrasi kepengurusan.

Namun Poniman berjanji akan bersama-sama dengan Polsek Denut menjaga kondusivitas dan stabilitas keamanan. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN