Ida Pedanda Wayahan Bun (tengah) dalam suatu kesempatan. (BP/Istimewa)

GIANYAR, BALIPOST.com – Ida Pedanda Wayahan Bun dari Griya Sanur Pejeng berpulang pada usia 66 tahun. Ida Pedanda memiliki dua istri.

Dari istri pertama Anak Agung Rai Martini dikaruniai 2 putra dan 1 putri. Selanjutnya istri kedua, Ida Ayu Ketut Wiryani (Ida Pedanda Istri) memiliki satu putera dan 3 puteri.

Menurut penuturan Ida Pedanda Istri Wayahan Bun, Ida Pedanda meninggal dunia, Selasa (9/7). Ida Pedanda menghembuskan nafas terakhir dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Ari Shanti Mas Ubud.

Baca juga:  Memprihatinkan! Sampah di TPA Mandung Meluber Tutupi Jalan Masuk Kantor UPT

Ida Pedanda Istri menuturkan tiga hari sebelum meninggal, almarhum sempat mengeluhkan kedinginan dan merasa sesak nafas sehingga dilarikan ke rumah sakit. Almarhum yang pensiunan Dosen Fakultas Sastra Unud ini sempat menjadi Ketua PHDI Gianyar.

Setelah mediksa di tahun 2000, sempat menjabat sebagai Darma Upadesa organisasi yang mewadahi pendeta di Kabupaten Gianyar. Almarhum meninggalkan dua orang istri dan tujuh orang anak.

Baca juga:  Ratusan Krama Ikuti Puncak Piodalan Pura Puri Agung Dalem Tarukan

Ida Pedanda Istri Wayahan Bun mengakui almarhum sejak beberapa tahun terakhir menderita diabetes serta mengalami gangguan ginjal. Jenazah Ida Pedanda kini disemayamkan di Balai Gedong Griya Sanur Pejeng.

Sesuai hasil rapat keluarga, dudonan karya palebon meliputi upacara nyiramin 20 Juli 2024 (Purnama) dan 4 Agustus 2024 (Tilem), selanjutnya Ngaskara 7 Agustus 2024 dan puncak upacara palebon dilangsungkan 8 Agustus 2024. (Wirnaya/balipost)

BAGIKAN