TABANAN, BALIPOST.com – Desa Payangan, yang terletak di Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, semakin menonjolkan potensi pertanian jambu kristal sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan memperluas produk pertaniannya.

Langkah ini mendapatkan dukungan dari pemerintah desa dan kelompok tani lokal untuk mengubah kebun jambu kristal menjadi destinasi agrowisata petik buah pada tahun 2026.

Perbekel Desa Payangan, I Nyoman Sudiarsa menjelaskan potensi jambu kristal pertama kali tercetus ketika seorang warga membeli lahan di Banjar Dinas Bunutin untuk ditanami jambu kristal.

Baca juga:  Golkar Masih Fokus Naikkan Elektabilitas

Hasilnya sangat memuaskan dengan tingginya permintaan, sehingga pemerintah desa memberikan dana stimulan untuk membantu petani mengembangkan lahan ini.

Saat ini, luas lahan yang ditanami mencapai sekitar 10 hektar, dengan partisipasi aktif dari petani setempat yang membentuk kelompok untuk mengelola kebun.

Hal ini sangat menggembirakan melihat animo luar biasa dari petani. Awalnya hanya sebagian kecil, namun sekarang jambu kristal sudah menjadi komoditas utama di sini, terutama di Banjar Dinas Bunutin.

Menyikapi perkembangan ini, Sudiarsa mengungkapkan rencana pemerintah desa untuk mengembangkan kebun jambu kristal menjadi objek wisata agro dengan fasilitas seperti gazebo untuk menikmati hasil petik buah. Berkaitan dengan upaya ini, penataan telah dilakukan secara bertahap termasuk pembentukan Kelompok Sadar Wisata.

Baca juga:  Tradisi Unik “Pajegan” di Desa Adat Bukit Karangasem

Sementara itu, Bupati Tabanan, Komang Gede Sanjaya, turut memberikan apresiasi atas keberhasilan petani dalam mengembangkan jambu kristal ini, yang juga menjadi bagian dari program pembangunan desa.

Jambu kristal yang dikelola oleh Kelompok Tani Kristal Sari Mekar, Dusun Bunutin, Desa Payangan, dikenal dengan tekstur renyah dan rasa manisnya yang telah menarik perhatian pasar dari tingkat lokal hingga nasional.

Hal ini membuat jambu kristal tidak hanya berpotensi besar secara ekonomis tetapi juga sebagai model pengembangan pertanian modern yang berkelanjutan.

Baca juga:  Krama Pura Dadia Kresek Songan “Ngayah” di Pura Kawitan Pusat Kayuan

Diharapkan dengan kerja keras petani dan dukungan berbagai pihak, keberadaan kebun jambu kristal ini tidak hanya akan berlanjut tetapi juga akan semakin berkembang sebagai destinasi agrowisata yang menarik sekaligus memberi manfaat ekonomis yang luas bagi masyarakat Desa Payangan. (Puspawati/balipost)

Tonton selengkapnya di video

BAGIKAN