Kapolres Badung AKBP Teguh Priyo Wasono memimpin upacara serah terima jabatan (sertijab) sejumlah penjabat utama dan Kapolsek Kuta Utara. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Kapolres Badung AKBP Teguh Priyo Wasono memimpin upacara serah terima jabatan (sertijab) sejumlah penjabat utama dan Kapolsek Kuta Utara. Dalam kegiatan tersebut, AKBP Teguh mengingatkan bahwa tantangan tugas Polri ke depan semakin berat dengan agenda pilkada dan pengamanan event berskala internasional.

Mutasi tersebut berdasarkan surat telegram Kapolda Bali nomor ST/679/IV/KEP./2024 tanggal 28 Juni 2024. Pejabat yang dimutasi yakni Kompol I Made Karsa yang sebelumnya menjabat Kabagren diangkat sebagai Kabaglog Polres Badung. Sedangkan Kabagren kini dijabat AKP I Gusti Ngurah Ketut Sukerata yang sebelumnya menjabat Kasubbagdalprogar Bagren.

Kapolsek Kuta Utara AKP M. Rizky Fernandez dimutasi ke Subdit IV Ditreskrimsus Polda Bali dan penggantinya yaitu AKP Yusuf Dwi Atmojo yang sebelumnya menjabat Kasatlantas Polres Jembrana. Sementara, Kasatreskrim AKP I Gusti Nyoman Widura dimutasi jadi Kasatreskrim Polres Buleleng. Penggantinya, AKP Muhamad Said Husen sebelumnya menjabat sebagai Kasatreskrim Polres Tabanan.

Baca juga:  Persiapan Tahun Baru, Mahasiswa Terima Paket Kiloan Ganja

Kasatreskrim Polres Tabanan sendiri dijabat AKP Muhammad Taufik Efendi yang sebelumnya menjabat Kasat Resnarkoba Polres Badung. Jabatan Kasat Resnarkoba selanjutnya dipercayakan ke AKP I Nyoman Sudarma yang sebelumnya menjabat Kanitidik 2 Satresnarkoba Polresta Denpasar.

Sementara itu, Kasatintelkam Polres Badung AKP I Made Gede Segara Yasa dimutasi ke Subdit I Ditintelkam Polda Bali. Penggantinya yaitu AKP I Nyoman Anom Suardana yang sebelumnya menjabat Kanit Intelkam Polsek Denpasar Barat. Untuk Kasatsamapta, AKP I Gede Budiarta diangkat sebagai Kapolsek Dawan, Polres Klungkung dan ia digantikan oleh AKP I Gusti Made Dharma Sudhira yang sebelumnya menjabat Kasatresnarkoba Polres Bangli.

Baca juga:  Ada Peringatan Dini Tsunami, Ini Kata Kapolsek Kuta

“Pergantian pejabat di lingkungan Polri merupakan keniscayaan, artinya pasti terjadi. Kita harus siap apakah lama atau sebentar, yang terpenting adalah kita selaku pejabat harus melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.

Menurut AKBP Teguh, perpindahan tugas juga sebuah proses pembinaan karier, dinamika untuk akselerasi dan kemampuan sebuah organisasi di dalam merespons berbagai tuntutan lingkungan strategis yang berasal dari lingkup intern institusi kepolisian. Pun untuk kepentingan bersama yang kesemuannya tentu untuk meningkatkan kinerja polres dalam menjalankan tugas pokok.

“Tinggal bagaimana kita melaksanakan jabatan dan tanggung jawab tersebut apakah sudah bekerja dengan maksimal serta berbuat baik atau tidak. Tentunya dengan harapan Polri semakin dicintai oleh masyarakat,” tegas perwira menengah asal Jawa Timur ini.

Baca juga:  Imigrasi Ngurah Rai Deportasi Dua WNA, Salah Satunya Lakukan Promosi Properti

Kepada pejabat yang baru, mantan Kasubdit I Ditreskrimsus Polda Bali ini mengharapkan agar mereka segera menyesuaikan diri dengan dinamika tugas di wilayah Polres Badung. Adapun tantangan tugas kedepan semakin berat dengan agenda kegiatan pilkada 2024, pengamanan berskala internasional, serta kegiatan masyarakat yang bersifat lokal.

“Lakukan mapping potensi kerawanan yang berdampak pada gangguan kamtibmas. Disamping itu, berikan penekanan kepada anggota untuk meminimalisir pelanggaran yang berakibat turunnya kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri,” ucapnya. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN