Tangkapan layar Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo saat memberi sambutan di pelantikan 906 perwira Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia pada Upacara Prasetya Perwira dan Pelantikan Perwira TNI dan Polri di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (16/7). (BP/iah)

JAKARTA, BALIPOST.com – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo melantik 906 perwira Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia pada Upacara Prasetya Perwira dan Pelantikan Perwira TNI dan Polri di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (16/7).

Dalam sambutannya, Jokowi meminta agar seluruh perwira TNI dan Polri mengikuti perubahan yang terjadi saat ini dan selalu belajar ilmu pengetahuan dan keterampilan baru. Ia mengatakan, di tengah adanya perang siber saat ini, perwira TNI dan Polri diminta untuk melek teknologi.

Baca juga:  Aparat Keamanan Terus Kejar KKB

“Saya bangga saudara-saudara telah lolos dari pembelajaran yang sangat-sangat berat, fisik dan mental, akademik dan keterampilan. Saya bangga saudara-saudara telah banyak menguasai banyak ilmu pengetahuan dan teknologi,” kata Jokowi.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden melantik dan mengambil sumpah calon perwira remaja yang terdiri atas 417 capaja Akademi Militer, 129 capaja Akademi TNI AL, 113 capaja Akademi TNI AU, dan 247 capaja Akademi Kepolisian.

Baca juga:  Kasus Masih Tambah 35 Ribuan Orang, Kematian Tetap Harus Diwaspadai

Presiden juga menyematkan tanda pangkat perwira penerima Adhi Makayasa atau lulusan terbaik dari Akademi Militer, Letnan Dua Infanteri I Made Aditya Wahyu Palguna, dari Akademi Angkatan Laut, Letnan Dua Marinir Mochamad Irvan Sugianto, dari Akademi Angkatan Udara Letnan Dua Penerbang Jofanka Hendhico Arintio, dan dari Akademi Kepolisian Inspektur Polisi Dua Theodore Gomgom Octofarrel De Fatima. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN