Siswa dan warga menunggu kesempatan untuk naik dan mengetahui secara langsung KRI Ahmad Yani-351 saat bersandar di Dermaga Timur Pelabuhan Benoa, Bali. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Salah satu alutista yang tergabung dalam Satuan Tugas Operasi Trisila-24 Tahap 3 Koarmada II TA 2024, KRI Ahmad Yani-351 bersandar di Dermaga Timur Pelabuhan Benoa, Bali, Senin (15/7). Satgas akan di Bali hingga Rabu (17/7).

Operasi Trisila ini bertujuan untuk menjaga keamanan wilayah perairan Indonesia, utamanya di perbatasan. Meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan personel TNI AL dalam menghadapi berbagai ancaman maritim. Selain itu, juga bertujuan untuk mengenalkan TNI AL terhadap masyarakat luas.

Baca juga:  Pastikan Takaran Elpiji 3 Kg, Mendag Minta Kepala Daerah Awasi SPBE

Selama tiga hari tersebut, tim operasi menyelenggarakan sejumlah kegiatan di dermaga, seperti open ship di tiga KRI, yakni KRI A. Yani 351, KRI Layang-635, dan KRI Teluk Ende-517. Selain itu juga dilakukan komunikasi sosial, donor darah, olahraga bersama serta bersih-bersih pantai.

Saat open ship, ratusan siswa dan warga melihat secara langsung kapal perang Republik Indonesia tersebut beserta kelengkapan senjatanya.

Dalam sambutan Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Denpasar, Kolonel Laut (P) Endra Kusuma, S.T., M. Tr. Opsla., M.Han yang disampaikan Perwira pelaksana (Palaksa) Lanal Denpasar, Lanal Denpasar mendukungan penuh terhadap kegiatan operasi Trisila TNI AL ini. Diharapkan, dengan adanya operasi ini dapat menjamin keamanan bagi masyarakat Bali khususnya, dan wisatawan yang sedang berada di Bali pada umumnya. (Eka Adhiyasa/balipost)

Baca juga:  Balap Liar Masih Saja Buat Resah, Biar Jera Puluhan Pelaku Disanksi Ini
BAGIKAN