SEMARAPURA, BALIPOST.com – Warga Klungkung, berinisial IKN (75), ditemukan tak bernyawa di depan kamarnya, Rabu (17/7). Korban yang sehari-hari berprofesi sebagai petani ini, diduga nekat mengakhiri hidup karena penyakit yang dideritanya.
Kasubag Humas Polres Klungkung Iptu Agus Widiono, membenarkan kejadian itu. Dari hasil olah TKP jajaran kepolisian dari Polsek Klungkung, peristiwa itu baru diketahui para saksi di rumah tersebut, sekitar pukul 06.30 WITA.
Saat itu, salah satu saksi mata datang ke rumah korban bermaksud untuk membayar hasil pengelolaan lahan dengan salah satu saksi lainnya yang satu pekarangan rumah dengan korban.
Kaget melihat korban, saksi lantas bergegas menginformasikan kepada saksi lainnya yang juga merupakan satu pekarangan dengan korban. Saksi lantas bergegas menghubungi keluarga lain dan bersama-sama menurunkan korban dari kanopi.
“Dari keterangan saksi dan keluarga, korban diduga melakukan aksinya tersebut karena mengalami efilepsi, depresi serta menderita penyakit pada bagian kaki,” katanya.
Terkait dengan kejadian tersebut, Iptu Agus Widiono menegaskan pihak keluarga menolak dilakukannya autopsi lebih lanjut. Pihak keluarga menyatakan sudah menerima kejadian tersebut dengan ikhlas. Pihak kepolisian kemudian membuatkan surat pernyataan penolakan autopsi pihak keluarga korban. (Bagiarta/balipost)