NEGARA, BALIPOST.com – Kalangan akademisi dan pariwisata meminta Pemerintah Provinsi Bali segera memanfaatkan dana yang dikumpulkan dari Pungutan Wisatawan Asing atau PWA untuk perbaikan infrastruktur dan pelestarian budaya.

Tiap daerah sudah mengajukan program prioritas sesuai masalahnya di daerah.

Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Kabupaten Jembrana mengharapkan pungutan wisatawan asing bisa digunakan untuk di Kabupaten Jembrana yang masih mengembangkan pariwisata natural.

Baca juga:  Implementasi PWA Belum Optimal, Dispar Bali akan Cek DTW

Sekretaris BPC PHRI Jembrana, Ni Made Ayu Dwi Aryati, Rabu (17/7) mengatakan Kabupaten Jembrana di Bali Barat memiliki sejumlah objek wisata yang masih natural dan jauh dari kebisingan atau kemacetan. Begitu juga keunikan Bali Barat dengan sejumlah budaya seperti Makepung, Jegog dan lain-lain.

Untuk itu PHRI mengusulkan dana PWA ini diprioritaskan mempromosikan aneka wisata di Jembrana serta untuk perlindungan kebudayaan. Dengan demikian pariwisata Bali Barat bisa berkembang secara seimbang.

Baca juga:  Naikkan Tarif PWA, Bali Harus Revisi Perda

Saat ini, dana untuk promosi dari APBD sangat terbatas. Padahal sejatinya Jembrana memiliki sejumlah tempat wisata dan budaya yang tidak kalah dengan objek yang lain di Bali. Bahkan objek wisata di Jembrana lebih natural daripada di Bali Selatan. (Surya Dharma/balipost)

Tonton selengkapnya di video

BAGIKAN