Sebuah helikopter jatuh di kawasan Pantai Suluban, Badung pada Jumat (19/7). Jatuhnya heli ini diduga karena baling-balingnya terlilit tali layangan. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Sebuah helikopter jatuh di sekitar kawasan Pantai Suluban, Desa Pecatu, Kuta Selatan, pada Jumat (19/7). Dari informasi yang diperoleh helikopter yang membawa dua penumpang tersebut diduga jatuh akibat tersangkut tali layangan.

Kejadian tersebut juga terekam kamera amatir yang diunggah di media sosial. Dalam video terlihat helikopter berwarna putih terbalik di sebelah tebing dengan tali melilit baling-balingnya.

Di video juga terdengar teriakan wisatawan asing yang meminta pertolongan untuk suaminya.

Baca juga:  Overstay, Turis Rusia Jadi Pengedar Kokain

Kasi Trantib Kecamatan Kuta Selatan, Kadek Alit Juwita, saat dihubungi Jumat membenarkan adanya insiden tersebut. Helikopter jatuh di Gang Cempaka, Jalan Batu Kandik, Desa Pecatu.

“Helikopter itu jatuh di lahan milik warga. Korbannya adalah investor yang hendak memeriksa tanah,” ujar Alit Juwita.

Pihaknya belum mengetahui penyebab pasti jatuhnya helikopter. Namun menduga helikopter tersangkut tali layangan atau terbang terlalu rendah.

Berdasarkan informasi yang diterimanya, dua penumpang menjadi korban. Beruntung tidak ada korban jiwa, hanya luka-luka. “Korban selamat hanya mengalami luka-luka. Sekarang tim Linmas masih di lokasi,” ungkapnya. (Parwata/balipost)

Baca juga:  Simulasi Pengamanan G20, Empat Pasukan Elit Kodam Unjuk Kekuatan
BAGIKAN