Made Rai Arimbawa, SH. (BP/Istimewa)

GIANYAR, BALIPOST.com – Calon legislatif terpilih dari Dapil Sukawati, Made Rai Arimbawa, SH, meninggal, Sabtu (20/7) pagi. Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Gianyar ini meninggal dunia diduga karena serangan jantung.

Caleg Partai Nasdem asal Banjar Sumampan, Desa Kemenuh rencananya dilantik sebagai anggota DPRD Kabupaten Gianyar periode 2024-2029 pertengahan Agustus ini. Berdasarkan catatan pendidikan, Rai merupakan lulusan Universitas Warmadewa pada 2014. Ia sempat menduduki jabatan asosiasi sebagai Bendahara Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Provinsi Bali Tahun 1999-2003.

Baca juga:  Dewan Minta Agar Adakan Rapid Test Massal

Made Suriana, salah satu keluarga dekat almarhum, mengatakan semasa hidup Rai tidak pernah menunjukkan gejala atau mengeluhkan sakit. Ini dikarenakan almarhum sangat memperhatikan kesehatan, termasuk menerapkan pola makan yang baik sehingga almarhum terlihat selalu sehat dan bugar.

Hanya saja, sebelum kepulangan, Rai sempat mengeluhkan sakit pada dada. Saat itu juga, Rai langsung dilarikan ke RS Ari Canti di Desa Mas, Kecamatan Ubud.

Namun sayang, nyawanya tak terselamatkan. Almarhum menghembuskan nafas terakhirnya pada Sabtu (20/7) sekitar Pukul 06.07 WITA.

Baca juga:  Pohon Tumbang di Bukit Jambul, Dua Mobil Ringsek

Sesuai hasil rapat keluarga, jenazah almarhum masih dititipkan di RS Ari Canti. Almarhum rencananya akan dikremasi, hanya saja pihak keluarga belum menentukan hari baik karena istri almarhum, Chaterine masih berada di Jerman. “Kemungkinan sekitar (22/7) istri almarhum tiba di Bali, mungkin setelah itu baru keluarga akan menentukan waktu upacara kremasi ,” jelas perwakilan keluarga.

Rai ditunjuk langsung sebagai Ketua DPD Partai NasDem Gianyar setelah berhasil lolos pada Pileg 2024. Prestasi membawa satu kursi NasDem di DPRD Gianyar membuat Rai mendapatkan mandat menduduki ketua DPD.

Baca juga:  ‘’Krama Istri’’ Berperan Cegah Penyebaran COVID-19

Rai sebelumnya sudah sempat terpilih menjadi Anggota DPRD Gianyar melalui Partai Hanura di periodr 2014-2019. Saat itu ia duduk di Komisi IV Bidang Pendidikan dan Kesra.

Sementara itu di luar karier politik, Selain sebagai pramuwisata (guide), Rai juga menjadi pengusaha akomodasi. (Wirnaya/balipost)

BAGIKAN