Kebakaran melanda vila dan restoran yang ada di Padangbai, Minggu (22/7). (BP/Istimewa)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Sebuah bangunan villa dan restoran di wilayah Pelabuhan Padangbai, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem terbakar, pada Minggu (21/7) malam. Belum diketahui penyebab pasti kebakaran tersebut namun kerugiannya diperkirakan miliaran rupiah.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, peristiwa kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 23.45 WITA. Api pertama dilihat oleh Ni Wayan Sunarti dan I Kadek Supon yang saat itu sedang berjaga. Keduanya melihat api sudah berkobar cukup besar di vila yang atapnya terbuat dari alang-alang.

Baca juga:  Puluhan SD di Karangasem Belum Miliki Kasek Definitif

Melihat kobaran api tersebut, keduanya mencoba memadamkan api dengan selang. Hanya saja, tiupan angin yang begitu kencang menyebabkan api cepat membesar dan melalap bangunan lain, yaitu bungalow dan restoran.

Melihat kobaran api kian membesar, mereka berteriak minta tolong. Mendengar teriakan kebakaran tersebut, membuat salah satu tamu yang menginap di villa membangunkan semua penghuni agar segera turun dan menyelamatkan diri ke tempat yang lebih aman.

Baca juga:  Kantor DPD RI Diserbu Ratusan Warga Bugbug

Kapolsek Kawasan Pelabuhan Padangbai, Kompol I Nyoman Merta Kariana, Senin (22/7) membenarkan peristiwa kebakaran villa tersebut. Kata dia, untuk memadamkan api sekitar pukul 00.45 WITA dilakukan oleh petugas Damkar Kabupaten Klungkung dan Damkar Karangasem.

“Untuk pemadaman api petugas Damkar juga dibantu oleh warga setempat, petugas kepolisian dan TNI. Selain itu juga pihaknya bersama TNI, serta warga berupaya melokalisir api agar tak meluas ke bangunan di dekatnya,” ucapnya.

Baca juga:  Puncak HUT Ke-21, Tiga Kepala Daerah Dianugerahi ATVLI Awards

Kariana mengatakan, peristiwa kebakaran teresebut, menghanguskan sebanyak 22 kamar bangunan model lumbung Bali dan bangunan lantai dua. Kemudian membakar 10 kamar di bungalow dan satu bangunan restoran.

“Akibat kejadian itu, kerugian materiil yang ditimbulkan kurang lebih mencapai Rp 5 miliar rupiah. Sementara untuk penyebab kebakaran tersebut belum diketahui secara pasti karena masih diselidiki oleh petugas kepolisian,” katanya. (Eka Parananda/balipost)

BAGIKAN