SINGARAJA, BALIPOST.com – Pelaksanaan kegiatan Pencocokan dan Penelitian atau Coklit data pemilih pada Pilkada serentak 2024 oleh Pantarlih di Kabupaten Buleleng nampaknya belum berjalan mulus. Hingga kini Bawaslu Kabupaten Buleleng masih menemukan puluhan warga yang belum tercoklit.
Atas kondisi ini pun, bawaslu meminta ke KPU Buleleng segera menindaklanjuti temuan ini.
Ketua Bawaslu Kabupaten Buleleng Kadek Carna Wirata, Senin (22/7) mengungkapkan meski pelaksanaan coklit sudah 100 persen dilaksanakan, namun nampaknya menyisakan permasalahan.
Salah satu yang ditemukan Pengawas Kelurahan atau Desa masih ada warga yang belum tercoklit sama sekali. Bahkan dari data yang dihimpun, ada sebanyak 51 warga Buleleng yang belum tercoklit.
Selain itu, ada pula keberadaan Nomor Induk Kependudukan ganda yang dimiliki oleh satu orang. Hal ini juga harusnya bisa diantisipasi oleh KPU Buleleng sejak dini.Pasalnya perhelatan Pemilukada sudah dilakukan setiap lima tahun sekali.
Ketua KPU Kabupaten Buleleng Komang Dudhi Udiyana menjawab santai temuan dari Bawaslu Buleleng itu. Menurutnya, proses coklit yang saat ini masih berlangsung memang ditemukan permasalahan. Hanya saja, itu sudah ditindaklanjuti oleh petugas di lapangan.
Kalau ada data ganda, kata dia, akan diproses. Ini masih dinamis, kalau ada data keluar-masuk harus diperbaiki. Pihaknya juga meminta ke jajaran Bawaslu Buleleng untuk segera menindaklanjuti apabila ditemukan hal-hal yang memang sejatinya menjadi pelanggaran. (Nyoman Yudha/balipost)