DENPASAR, BALIPOST.com – Kabut duka menyelimuti Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (TNI) terutama Kodam IX/Udayana. Perwira Tinggi Staf Ahli Tk. III Bidang Sosbudkumham dan Narkoba Panglima TNI, Mayjen TNI Harfendi, S.I.P., M.Si., tutup usia, Rabu (24/7) pagi.
Mantan Pangdam IX/Udayana tersebut dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit Moh. Ridwan Meuraksa, Jakarta. Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) IX/Udayana, Kolonel Inf Agung Udayana, S.E., M.M. dalam keterangan persnya menyampaikan, Mayjen Herfendi pingsan usai berolahraga di Lapangan Tridek Mabes TNI pukul 08.20 WIB.
Setelah dilakukan pemeriksaan awal, didapatkan tanda-tanda henti jantung. Kemudian dilakukan pertolongan pijat jantung dan dilanjutkan evakuasi ke RS Ridwan Meuraksa untuk dilakukan resusitasi jantung.
Berbagai upaya telah dilakukan oleh tim dokter. Pukul 09.15 WIB, Mayjen Harfendi dinyatakan meninggal dunia oleh dokter karena tidak ditemukannya tanda-tanda nadi, tekanan darah dan oksigen.
Menurut Kolonel Agung Udayana Pangdam beserta keluarga besar Kodam IX/Udayana turut berduka cita yang mendalam atas berpulangnya Mayjen Harfendi. Selama masa dinasnya, telah banyak wujud pengabdian yang dilakukan almarhum.
“Saat menjadi Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Harfendi merupakan sosok yang bijaksana. Beliau telah melakukan banyak hal untuk kemajuan TNI AD khususnya di Kodam IX/Udayana. Sosoknya sangat humanis dan dirindukan oleh para anggotanya,” ungkap Kapendam Agung Udayana.
Lebih lanjut, Kapendam Agung mengatakan bahwa almarhum meninggalkan seorang istri dan anak. “Semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan, kesabaran dan ketabahan,” tutupnya. (Kerta Negara/balipost)
