BANGLI, BALIPOST.com – Desa Adat Selulung di Kecamatan Kintamani menjadi salah satu desa tua yang masih konsisten melestarikan peninggalan-peninggalan warisan leluhur. Salah satu peninggalan leluhur yang masih terjaga dan lestari sampai saat ini yakni bangunan punden berundak.

Punden berundak merupakan bangunan peninggalan zaman megalitikum. Punden berundak terbuat dari bahan batu padas. Dasar pondasi punden berundak berbentuk segi empat.

Di atasnya terdapat susunan undak yang semakin ke atas semakin mengecil. Keberadaan punden berundak dapat dijumpai di dua pura yang ada di wewidangan Desa Adat Selulung, yakni Pura Candi dan Pura Mehu.

Baca juga:  Sembuhkan Pasien COVID-19, Unair Kembangkan Stem Cell

Kelian Desa Adat Selulung, I Wayan Karmawan mengatakan oleh krama di Desa Adat Selulung punden berundak disebut dengan madia.

Punden berundak berfungsi sebagai sarana pemujaan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa dan juga pemujaan kepada leluhur.

Sampai saat ini keberadaan punden berundak di Desa Adat Selulung masih terjaga dan terawat dengan baik.

Karmawan mengaku pihaknya berkomitmen menjaga kelestarian bangunan punden berundak dengan tujuan menjaga sejarah Desa Selulung sebagai desa tua. Keberadaan punden berundak ini menjadi salah satu bukti ketuaan desa kami.

Baca juga:  Lontar, Warisan Intelektual Mengandung Banyak Pengetahuan

Selain punden berundak, masyarakat di Desa Adat Selulung juga masih menjaga dan merawat benda peninggalan leluhur lainnya seperti arca dan lingga Yoni.

Selama ini sudah banyak mahasiswa dan sejarahwan yang meneliti punden berundak dan benda-benda peninggalan leluhur lainnya yang di Desa Adat Selulung.

Dari hasil penelitian itu, diyakini bahwa Desa Selulung merupakan salah satu desa tua di Bali yang peradaban sudah ada sejak ribuan tahun lalu.

Baca juga:  Ini Peraih Nilai Tertinggi Lomba Ogoh-ogoh di Denpasar

Pihaknya berharap generasi muda kedepan di Desa Selulung bisa terus menjaga kelestarian peninggalan leluhur yang ada, baik berupa punden berundak maupun benda peninggalan lainnya. (Dayu Swasrina/balipost)

Tonton selengkapnya di video

BAGIKAN