NEGARA, BALIPOST.com – Para prajurit Yonif 741/Garuda Nusantara siap menjalankan tugas sebagai garda terdepan dalam menjaga keamanan negara di perbatasan Republik Indonesia-Republik Demokratik Timor-Leste (RI-RDTL). Sebelum berangkat ke wilayah tugas, mereka mendapat pembekalan khusus dari Wakil Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat (Wadanpusterad), Kamis (25/7), mencakup berbagai aspek, termasuk binter (pembinaan teritorial) dan komunikasi sosial.
Pembekalan ini agar para prajurit Yonif 741/Garuda Nusantara yang bertugas sebagai Satgas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI-RDTL, di NTT, selama sekitar setahun ke depan, lebih siap. Wadanpusterad Mayor Jenderal TNI Herianto Syahputra yang memberikan pembekalan menekankan terkait binter dan komsos. Pentingnya penerapan metode komunikasi sosial, bakti TNI, dan pembinaan ketahanan wilayah dalam pelaksanaan tugas binter.
“Binter yang akan dilaksanakan Yonif 741/GN haruslah menggunakan metode yang tepat agar dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat di wilayah perbatasan,” tegas Wadanpusterad.
Selain memberikan pembekalan, Wadanpusterad juga melakukan peninjauan langsung ke satuan dan berinteraksi dengan para prajurit. Kunjungan ini sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan semangat juang prajurit Yonif 741/GN dalam menjaga keamanan dan kedaulatan negara. Wadanpusterad didampingi Danyon 741/GN Letkol Inf. Sy. Gafur Thalib juga menyempatkan menanam bibit pohon alpukat, di halaman Mayonif 741/GN. (Surya Dharma/balipost)