JAKARTA, BALIPOST.com – Tim panahan Indonesia berhasil melaju ke babak eliminasi, setelah semuanya lolos babak kualifikasi Olimpiade Paris 2024.
“Secara keseluruhan, tim panahan Indonesia tampil sesuai dengan skenario saat persiapan. Dengan hasil tersebut, semua tim akan berlanjut ke babak eliminasi. Semoga tren positif tersebut tetap dapat dipertahankan,” ujar Manajer Tim Panahan Indonesia Azis Armand kepada pewarta, dikutip dari kantor berita Antara, Jumat (26/7).
Dalam babak kualifikasi yang berlangsung di taman terbuka hijau Invalide, Paris, Prancis, Kamis (25/7), secara invididual recurve putri, Diananda Choirunisa berada di peringkat enam dengan total poin 670, Rezza Octavia di peringkat 32 dengan total poin 650, dan Syifa Nurafifah di peringkat 43 dengan total poin 640.
Hasil pada babak kualifikasi tersebut menunjukkan tren positif. Diananda Choirunisa dan Syifa Nurafifah meraih personal best dan Rezza mencapai season best. Artinya, ketiganya mencatat total poin terbaik sepanjang kariernya. Dengan hasil tersebut, secara tim, ketiganya mengantongi total poin 1960 dan berada di peringkat ketujuh.
Sementara itu, Arif Pangestu yang bersaing seorang diri di kategori recurve putra, meraih total 640 poin dan menempati peringkat 40.
Pertandingan berikut akan dilanjutkan dengan babak eliminasi. Tim beregu putri Indonesia akan tampil pada Minggu (27/7) di babak perempat final berhadapan dengan beregu putri Malaysia.
Dari kategori individu putri, pada babak 32 besar yang berlangsung pada Selasa (30/7), Diananda akan berhadapan dengan atlet panahan Belanda Laura van der Winkel dan Syifa Nurafifah akan menantang atlet panahan India Kaur Bhajan. Pada babak 32 besar yang sama pada 1 Agustus, Rezza akan berhadapan dengan atlet Kanada Virginie Chenier.
Di nomor individu putra, Arif Pangestu berlaga di babak 32 besar dengan menghadapi atlet panahan Taiwan Tang Chih-Chun. “Kami mengharapkan dukungan dan doa dari masyarakat Indonesia agar atlet panahan Indonesia dapat mempersembahkan yang terbaik buat tanah air. Kita merindukan panahan Indonesia bisa memutus rantai puasa gelar di ajang Olimpiade Paris,” tutup Azis. (Kmb/Balipost)