Petugas BPBD Karangasem mendistribusikan air bersih ke masyarakat saat musim kemarau. (BP/Istimewa)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Memasuki musim kemarau, kekurangan air bersih mulai melanda Karangasem. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karangasem menerima sejumlah permintaan air bersih dari masyarakat.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Karangasem Ida Bagus Ketut Arimbawa, Jumat (2/8) mengatakan, pihaknya mulai melakukan pendistribusian air bersih ke warga terdampak kekeringan saat musim kemarau. Permohonan itu datang dari wilayah Kecamatan Kubu.

“Kita distribusikan air bersih ke wilayah Desa Ban, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem atas permohonan Perbekel Desa Ban sebanyak 5 ribu liter,” ujarnya.

Baca juga:  Toleransi Umat Beragama di Klungkung, Bupati Suwirta Turut Jaga Warga Shalat Ied

Pada Jumat, didistribusikan air ke Banjar Dinas Bonyoh, Desa Ban, Kecamatan Kubu. Total pendistribusian air bersih sebanyak 5.000 Liter untuk 30 KK. Arimbawa menjelaskan, kalau air tersebut ditaruh di cubang atau sumur umum yang ada di wilayah tersebut.

Air tersebut akan digunakan oleh sebanyak 15 kepala keluarga (KK). “Untuk pemanfaatannya diatur oleh kepala wilayah agar warga dapat air secara merata,” katanya.

Baca juga:  Kios Pasar Semarapura Terbakar

Dia menjelaskan, selain Banjar Dinas Belong, Perbekel Desa Ban juga melakukan permintaan agar bisa dilakukan pendistribusian air bersih untuk wilayah Banjar Dinas Bonyoh, Cutcut dan Jatituhu. “Untuk pendistribusian di sana rencananya dilakukan dalam waktu dekat. Wilayah tersebut memang langganan kekurangan air bersih saat musim kemarau, karena berada di bagian atas,” ujar Arimbawa. (Eka Parananda/balipost)

BAGIKAN