Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa menjadi narasumber pada acara tatap muka dengan jajaran Komite, para guru dan orang tua murid di Aula SMK Pratama Widya Mandala Badung (Prawima), Br. Dawas, Desa Tibubeneng, Kuta Utara, Minggu (4/8). (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa menjadi narasumber pada acara tatap muka dengan jajaran Komite, para guru dan orang tua murid di Aula SMK Pratama Widya Mandala Badung (Prawima), Br. Dawas, Desa Tibubeneng, Kuta Utara, Minggu (4/8). Hadir Sekcam Kuta Utara, Perbekel Tibubeneng I Made Kamajaya, SE, Ketua Yayasan SMK Pratama Widya Mandala Drs. I Wayan Reta, M.M serta Ketua Komite, Gede Mahardika.

Dalam kesempatan tersebut Wabup Suiasa menyambut baik dan berterima kasih telah diundang untuk ikut bertatap muka dengan segenap komponen SMK Pratama Widya Mandala termasuk 400 orang tua siswa yang hadir. Melalui pertemuan ini diharapkan dapat membangun pendidikan untuk bersama-sama mencetak sumber daya manusia para generasi bangsa menjadi anak-anak yang cerdas dan mandiri ke depan.

Baca juga:  Wabup Suiasa paparkan PPNSB dalam Rakerda PDIP Bangka Belitung

Menurutnya, sekolah sebagai pusat kebudayaan dalam rangka mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan berkeadilan. Sekolah diharapkan mampu mengorkestrasi dan mensinergikan 3 elemen dasar penyelenggaraan pendidikan yaitu kebijakan, kompetensi, dan kesamaan konsepsi secara individu dan kolektif para pemangku kepentingan penyelenggara pendidikan.

“Menjadikan tenaga pendidik/guru saat ini dan dimasa depan tidak lagi sebatas sebagai pihak yang mentransformasi ilmu pengetahuan dan juga membentuk karakter siswa yg baik dan kuat, namun juga harus mampu menjadi inovator, yang mampu disetiap waktu, keadaan dan tempat menciptakan kondisi-kondisi praktis sesuai dengan kebutuhan yang menjangkau keunggulan ke masa depan,” ucapnya

Baca juga:  UNBK, Karena Ini 16 SMP di Tabanan Numpang Ujian di Sekolah Lain

Dalam membangun pendidikan yang berkualitas dan berkeadilan, ada tiga hal penting yang harus diwujudkan dengan baik. Pertama, bagaimana pendidikan itu memiliki kebijakan yang benar-benar sesuai dengan harapan dan bermutu. Kedua adalah kompetensi sumber daya yang layak dan pantas untuk memenuhi kebutuhan pendidikan. Ketiga terbangunnya dan terwujudnya konsepsi yang sama, baik secara individual, komunal maupun sosial antara pemerintah, lembaga pendidikan dengan masyarakat.

“Bila ketiga hal ini bisa dapat kita capai, maka kita akan mampu mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan berkeadilan,” imbuhnya.

Baca juga:  Pos Keropos dan Jebol, Balawista di Pantai Pandawa Geser Lokasi Pemantauan

Sementara Ketua Yayasan SMK Pratama Widya Mandala Badung Wayan Reta menyampaikan terima kasih atas kehadiran Wakil Bupati yang ikut dalam kegiatan tatap muka dengan Komite Sekolah dan orang tua siswa.

“Tentu ini sebuah keterpanggilan Beliau untuk bisa memberikan satu perhatian yang terukur. Disini Beliau dapat melihat secara nyata, bagaimana tampilan dari sekolah serta pertemuan dialogis dengan orang tua murid. Tentu kami sangat mendambakan perhatian dan keberpihakan Pemkab Badung yang cukup anggaran memiliki kepedulian yang besar terhadap sekolah swasta selaku mitra sekolah negeri dan aset pemerintah,” jelasnya. (Adv/balipost)

BAGIKAN