Dokar di Jembrana direvitalisasi dongkrak pariwisata Jembrana. (BP/Ant)

NEGARA, BALIPOST.com – Pemkab Jembrana mengambil berbagai langkah untuk mendongkrak pariwisata diwilayahnya. Langkah itu juga bagian menyiapkan diri menyongsong Jembrana emas 2026 serta bersiap menyambut wisatawan. Salah satunya membangkitkan pariwisata budaya dengan menghidupkan kembali dokar sebagai moda transportasi tradisional yang dulu sempat berjaya.

Mendukung rencana itu, Bupati Jembrana I Nengah Tamba telah menyiapkan tempat khusus bagi dokar agar dapat diakses dengan mudah, baik untuk mendukung transportasi warga lokal maupun sebagai sajian pendukung wisata bagi wisatawan yang datang.

Baca juga:  Anjloknya Sektor Pariwisata Bali, Puluhan Ribu Naker Sektor Formal Alami PHK

Lokasi pertama disiapkan di depan Puri Negara Banjar Tengah menuju fasilitas parkir yang akan tersedia di Pasar Umum Negara. Ini juga untuk mendukung kepentingan ekonomi warga sebagai moda transportasi menuju pasar seperti masa dulu. Sedangkan bagi wisatawan bisa mencoba naik dokar sambil menikmati keindahan suasana kota Negara.

Dengan demikian keberadaan dokar diharapkan tidak sekedar sebagai sarana transportasi, tetapi juga bagian integral dari ekosistem pariwisata Jembrana. “Dokar ini akan berpangkal di depan Puri Negara, dan kita akan sediakan parkirnya di Pasar Umum Negara,” ujar Bupati Tamba, Rabu (7/8).

Baca juga:  Wabup Ipat Hadiri Penyerahan DIPA dan TKDD Tahun Anggaran 2022

Bupati Tamba menekankan bahwa dokar memiliki nilai budaya yang tinggi dan berpotensi menjadi daya tarik wisata di Jembrana. “Dokar yang kita miliki saat ini merupakan potensi untuk wisata di Kabupaten Jembrana. Mari kita lestarikan dokar yang ada dengan cara ikut menaiki dokar,” jelasnya.

Selain menyediakan fasilitas, Bupati Tamba juga mengajak masyarakat Jembrana untuk aktif mendukung program ini dengan memilih dokar sebagai alternatif transportasi saat beraktivitas atau berwisata di sekitar kota. “Ayo masyarakat Jembrana, kalau mau jalan-jalan naik dokar, terminalnya ada di Puri Negara,” ajaknya.

Baca juga:  Nyepi, Beban Puncak Listrik Diperkirakan 538,6 MW

Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan daya tarik Jembrana sebagai destinasi wisata yang unik dan sekaligus melestarikan warisan budaya yang berharga bagi generasi mendatang. (Adv/Balipost)

BAGIKAN