Veddriq Leonardo. (BP/Antara)

JAKARTA, BALIPOST.com – Atlet panjat tebing Veddriq Leonardo mengamankan medali emas pertama untuk Indonesia. Ia memenangi final nomor speed putra, Kamis (8/8).

Dikutip dari Kantor Berita Antara, pada final, ia mengalahkan wakil China Wu Peng, dengan catatan waktu 4,75 detik. Peng hanya mampu mengukir catatan waktu 4,77 detik.

Medali perunggu menjadi milik atlet AS, Sam Watson, dengan catatan waktu 4,74 detik pada perebutan peringkat ketiga.

Baca juga:  Hari Ini, Menhub Prediksi Puncak Lonjakan Penumpang ke Mandalika

Sebelumnya, Veddriq mengatasi pemain tuan rumah Prancis, Bassa Mawem, dalam perempat final.

Dia menyisihan Mawem yang tak pernah mencatat waktu di dibawa lima detik, dengan membukukan waktu 4,88 detik, sehingga lolos ke babak semifinal.

Dalam babak itu, Veddriq semakin trengginas dengan menuntaskan babak tersebut dengan catatan waktu 4,78 detik untuk mengalahkan lawannya Reza Alipour Shenazandifard dari Iran yang membukukan waktu 4,84 detik.

Baca juga:  Rumah Hancur di Guncang Gempa, Warga Ban Tidur di Kandang Sapi dan Tenda Terpal

Hasil itu otomatis membuatnya masuk partai puncak untuk mengalahkan Wu Peng.

Dalam Olimpiade tahun ini Veddriq tampil fantastis. Dia bahkan sempat menyamai rekor dunia yang dibuat atlet asal Amerika Serikat (AS), Samuel Watson, pada April 2024, dengan meraih waktu 4,79 detik dalam kualifikasi babak penyisihan unggulan pada Selasa (6/8).

Meski tidak lama setelah itu, Watson kembali memecahkan rekor dunia dengan waktu 4,75 detik.

Baca juga:  Neraca Perdagangan Kembali Surplus

Tidak mau kalah, Veddriq untuk kedua kali hampir menyamai rekor dunia atlet asal AS dalam final Olimpiade Paris 2024, sekaligus menggondol emas pertama untuk Indonesia. (kmb/balipost)

BAGIKAN