DENPASAR, BALIPOST.com – Pertamina Patra Niaga melakukan penyesuaian harga Pertamax. Untuk di wilayah Bali Nusra harga pertamax Rp13.700 per liter dari sebelumnya Rp12.950 per liter.
Area Manager Comm, Rel & CSR Jatimbalinus Ahad Rahedi, Sabtu (10/8) mengatakan naik-turunnya harga BBM merupakan hal yang wajar. “Kami minta masyarakat tidak perlu bereaksi berlebihan, harga BBM Nonsubsidi pasti mengikuti harga keekonomian minyak dunia,” ujar Ahad.
Ia menambahkan awal 2024 harga BBM Nonsubsidi sempat turun pada Januari. “Itu sebagai gambaran, tak selamanya harga naik itu tidak bisa turun lagi. Jadi ya kita upayakan dengan harga tetap paling terjangkau bisa memenuhi harapan pelanggan setia Pertamax,” pungkas Ahad.
Sementara menurut Pjs Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, harga penyesuaian pertamax ini masih paling kompetitif untuk BBM RON 92 di Indonesia. Harga baru ini resmi berlaku di SPBU Pertamina pada Sabtu 10 Agustus 2024, pukul 00.00 waktu setempat.
Penyesuaian harga BBM Nonsubsidi Pertamina Patra Niaga mengacu pada tren harga rata-rata publikasi minyak dunia atau ICP dan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika (USD).Penyesuaian harga BBM Non Subsidi telah dilakukan oleh seluruh badan usaha sejak awal bulan Agustus 2024.
Heppy melanjutkan, kebijakan penyesuaian harga BBM Nonsubsidi Pertamina selalu mempertimbangkan stabilitas ekonomi, sehingga meskipun tren ICP mengalami kenaikan sejak akhir trimester pertama, harga BBM Nonsubsidi Pertamina Patra Niaga tidak mengalami perubahan sejak Maret 2024. Harga yang ditetapkan pun juga yang paling terjangkau karena daya beli masyarakat juga menjadi pertimbangan utama.
“Kami pastikan harga ini tetap paling kompetitif untuk produk-produk dengan kualitas setara,” imbuh Heppy. (Citta Maya/balipost)