SINGARAJA, BALIPOST.com – Hutan Desa yang terletak di Banjar Dinas Taman Sari, Desa Tinga-tinga, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng mengalami kebakaran pada Minggu (11/8). Kondisi cuaca yang cukup panas ditambah hembusan angin yang cukup kencang di kawasan itu membuat api cepat membesar.
Kepala Pelaksana BPBD Buleleng, Putu Ariadi Pribadi dikonfirmasi Selasa (12/8) membenarkan kebakaran di Bukit Togog-togogan itu. Kebakaran dimulai dari satu titik api yang terlihat di atas bukit.
Kondisi angin yang sangat kencang mempengaruhi penyebaran api. Beruntung kobaran api tidak berdampak pada pemukiman warga, karena lokasinya tergolong jauh.Kondisi itupun membuat pihaknya belum bisa memastikan luasan lahan yang terbakar di bukit itu.
“Atas laporan itu, kita bersama Kelian Banjar Dinas Taman Sari dan warga sekitar langsung melakukan koordinasi untuk menangani situasi ini. Tidak sampai merembet ke pemukiman warga karena lokasinya sangat jauh,” terang Ariadi.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan melaporkan jika melihat tanda-tanda kebakaran hutan. Pihak BPBD Buleleng akan terus memantau dan memberikan update terkait situasi di lapangan.
Sementara itu, dikonfirmasi terpisah, Perbekel Desa Tinga-tinga, I Nyoman Adi Wirawan mengungkapkan, kejadian kebakaran di hutan desa terjadi hampir setiap tahun. Meski tidak menimbulkan dampak yang signifikan, pihaknya bersama warga mengaku was-was atas kejadian ini.
Menurutnya pula, kobaran api itu disebabkan oleh gesekan ranting pohon akibat kondisi cuaca belakangan ini. Apalagi di Kawasan itu, hampir dua minggu lebih tidak terjadi hujan.
“Kalau dari pemukiman warga itu lumayan jauh, karena sudah agak di tebing batu, tidak ada penduduk disana dan tidak bisa dijangkau oleh warga. Sehingga api sudah padam dengan sendirinya,” terangnya. (Nyoman Yudha/balipost)