BANGLI, BALIPOST.com – Proses ayah-ayahan atau gotong royong dalam rangka Karya Agung Ngenteg Linggih, Makebat Daun, Padudusan Agung lan Manawa Ratna di Pura Kawitan Pusat Kayuan Bali Mula, terus berlangsung.

Kini giliran krama Pura Dadia Kresek Pasek Kayuselem, Desa Songan, Kecamatan Kitamani, Kabupaten Bangli melaksanakan ayah-ayahan. Ratusan krama, baik lanang maupun istri datang langsung ke Pura Kawitan Pusat Kayuan Bali Mula yang berlokasi di tengah hutan Desa Siakin, Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli, pada Sabtu, 9 Agustus 2024.

Baca juga:  Bali Era Baru, Kembali ke Jati Diri Masyarakat Bali

Tak hanya melaksanakan ayah-ayahan, krama juga membawa beras, gula, kopi untuk dihaturkan di pura tersebut. Kedatangan mereka disambut dengan hangat oleh seluruh panglingsir pura setempat.

Sebelum melaksanakan ayah-ayahan, krama lebih dulu masandekan atau istirahat sejenak untuk menikmati kopi, teh, dan jajanan Bali yang telah disediakan panitia.

Panglingsir Pura Dadia Kresek Pasek Kayuselem, Jero Ketut Ruslan mengatakan krama yang ikut ngayah lebih dari seratus orang. Sebagai Pasemetonan Catur Sanak Bali Mula, pihaknya mesti ikut terlibat dalam ayah-ayahan serangkaian Karya Padudusan Agung di Pura Kawitan Pusat Kayuan Bali Mula.

Baca juga:  Atap dan Bale Bengong di Kantor UPTD Metrologi Rusak Tertimpa Pohon

Sementara itu, Penglingsir Pura Kawitan Pusat Kayuan Bali Mula, Jero Ketut Marsidi didampingi Ketua Panitia, Jero Komang Cinta mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh krama Pura Dadia Kresek Pasek Kayuselem yang telah ikut ngaturang ayah-ayahan atau gotong royong.

Gotong royong ini merupakan bentuk persaudaraan dan mempunyai nilai-nilai seperti rasa solidaritas dan persatuan. (Pramana Wijaya/balipost)

Tonton selengkapnya di video

BAGIKAN