DENPASAR, BALIPOST.com – Ribuan siswa SMP di Denpasar siap-siap terima subsidi dari Pemerintah Kota Denpasar. Subsidi ini akan diberikan kepada siswa yang tak lolos SMP Negeri dan masuk di sekolah swasta. Besaran subsidi tersebut Rp1,5 juta. Terkait subsidi ini Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar mencatat sudah ada 1.452 siswa yang lolos verifikasi.
Kabid Pendidikan SMP Disdikpora Kota Denpasar, AA Putu Gede Astra saat diwawancarai, Kamis (15/8) mengatakan, dari 1.452 siswa yang lolos tersebut kemudian dikalikan Rp1,5 juta menjadi Rp2,178 miliar anggaran yang disiapkan untuk subsidi tersebut. Dikatakan subsidi akan dicairkan sekitar bulan Oktober, November dan Desember nanti. Hal ini dikarenakan anggaran yang digunakan berasal dari APBD Perubahan sehingga harus menunggu ketok palu anggaran terlebih dahulu.
Demikian dikatakan Agung Astra, siswa yang lolos ini merupakan hasil verifikasi oleh sistem. Terhadap beberapa siswa yang belum lolos dikarenakan ada persyaratan yang belum dipenuhi. “Kemungkinan ada data di KK-nya yang kurang jelas atau mungkin juga alamatnya tidak sesuai dengan yang di KK atau lainnya. Intinya yang tidak lolos itu ditolak oleh sistem,” terangnya Agung Astra.
Lebih lanjut dikatakan, proses pencairannya nanti langsung ke rekening sekolah. Bagi siswa yang belum membayar uang pangkal maka dana tersebut akan langsung tinggal di rekening sekolah dan diinformasikan kepada siswa yang bersangkutan jika mendapatkan subsidi tersebut. Sementara bagi siswa yang sudah melakukan pembayaran, maka dana tersebut akan dikembalikan.
Sebelumnya, Pemkot Denpasar menganggarkan Rp4 miliar untuk memberikan subsidi bagi siswa KK Denpasar yang masuk SMP swasta tahun ini. Syarat dari pemberian subsidi ini ialah siswa memiliki KK Denpasar dan sebelumnya sudah pernah mendaftar di sekolah negeri dengan melampirkan bukti pendaftaran.
Syarat tersebut diberlakukan agar pemberian subsidi tersebut bisa tepat sasaran. Hal ini dikarenakan, ada orangtua siswa atau siswa yang memang tidak mendaftar ke negeri, melainkan dari awal mendaftar di SMP swasta favorit.
Ada 14.398 siswa yang tamat SD tahun 2024 di Denpasar. Dari jumlah tersebut, sebanyak 9.133 memiliki KK Denpasar, dan sisanya sebanyak 5.265 orang memiliki KK luar Denpasar. Sementara untuk daya tampung dari 16 SMP Negeri di Denpasar sebanyak 5.240 siswa. Sehingga ada sebanyak 3.893 tamatan SD yang memiliki KK Denpasar bersekolah di SMP swasta. (Widiastuti/bisnisbali)