Area Business Head Auto2000 Bali, Wuryanto. (BP/kmb)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pendapatan masyarakat yang mengalami penurunan karena adanya kenaikan harga pangan dan inflasi, membuat berubahnya segmentasi kendaraan yang diminati.

Menurut Area Business Head Auto2000 Bali, Wuryanto, Jumat (16/8), masyarakat kini shifting (bergeser) ke kendaraan segmen middle-low dari sebelumnya high-middle. “Middle-low yang baik pertumbuhannya. Kita berupaya memenuhi keinginan masyarakat untuk membeli kendaraan meski pun daya beli mengalami penurunan lewat beragam program yang bisa membantu konsumen,” ungkapnya di Renon, Denpasar.

Baca juga:  Jawab Kebutuhan Pelaku UMKM, Hilux Rangga Direspon Positif Pasar Bali

Ia mengatakan sejumlah program ini, salah satunya lewat Auto2000 Expo yang digelar dari 19 hingga 25 Agustus 2024 di Level 21 Mal, Denpasar. Dalam kegiatan ini terdapat penawaran cashback hingga downpayment (DP) terjangkau untuk beragam jenis kendaraan Toyota.

Pria yang akrab disapa Ryan ini mengatakan selain pergeseran segmen kendaraan roda empat, masyarakat juga tertarik membeli kendaraan niaga. Dari survei yang dilakukan Toyota, ungkapnya, masyarakat membutuhkan kendaraan yang mampu menunjang usaha. “Secara nasional, UMKM berkembang dan membutuhkan inovasi sehingga Toyota berupaya bersinergi dan berupaya meningkatkan pertumbuhan UMKM lewat kehadiran Hilux Rangga,” jelasnya.

Baca juga:  Toyota Isyaratkan Kenaikan Harga Mobil di Juli

Kendaraan niaga yang akan dipasarkan mulai Oktober 2024 ini disampaikan Ryan merupakan penyempurnaan dari Hilux sebelumnya. “Desainnya lebih futuristik dan unik. Kendaraan ini dipasarkan dengan 3 tipe, yakni bensin manual, diesel manual, dan diesel matik,” paparnya.

Dari data penjualan kendaraan di periode Januari-Juni 2024, Ryan mengatakan ada pertumbuhan sekitar 5 persen untuk Auto2000. Meski pun dilihat dari keseluruhan penjualan mobil di Bali terjadi penurunan jika dibandingkan tahun sebelumnya. Rata-rata penjualan per bulan di 2023 mencapai 2.330-an unit. Sedangkan di tahun ini, penjualan mencapai 2.285 per bulan.

Baca juga:  Sosialisasi COVID-19, Pemkot Libatkan TNI dan Polri

“Sebelum COVID-19 dibandingkan saat ini untuk penjualan kendaraan belum bisa dikatakan pulih,” jelas Ryan didampingi Kepala Cabang Auto2000 Sanur dan Gianyar, Triyana Anom. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN