Kunjungan ke Museum Pasifika diikuti sebanyak 80 orang siswa dan guru Sekolah Dasar. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Dalam Rangka Penyelenggaraan Badung Education Fair Tahun 2024 dan implementasi Kurikulum Merdeka, Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga kembali mengajak siswa Sekolah Dasar untuk belajar di luar kelas. Setelah sebelumnya mengunjungi Green School, para siswa sekolah dasar diajak untuk mengunjungi Museum Pasifika Nusa Dua, Jumat (16/8).

Kepala Bidang Sekolah Dasar Disdikpora Badung, Rai Twistyanti Raharja menjelaskan tujuan kunjungan ke museum seni terbesar di wilayah Asia Pasifik itu yakni para siswa tersebut bisa melihat secara langsung berbagai macam benda seni yang terdapat di dalam Museum, dan dapat mengenali kawasan Nusa Dua sebagai salah satu tempat wisata yang ada di Kabupaten Badung.

Baca juga:  Wagub Cok Ace Dampingi Menlu Meksiko Buka Pameran di Museum Pasifika

Dijelaskan lebih lanjut konsep merdeka belajar merupakan kurikulum yang baru dimana setiap siswa dapat belajar dengan berbagai media pembelajaran serta belajar bisa dari mana saja. Sistem belajar siswa tidak hanya terfokus di dalam ruang-ruang kelas.

Selain itu ia mengatakan mengenai dipilihnya museum pasifika dalam agenda kunjungan siswa tersebut agar para siswa dapat melihat, dan merasakan secara langsung dengan seluruh indranya. “Belajar tidak hanya melalui textbook saja. Jadi para siswa dapat melepas penat sekaligus belajar,” ujarnya.

Baca juga:  IMA 2022 Digelar, Museum Pasifika Raih Penghargaan "Museum Kreatif"

Pihaknya berharap melalui kunjungan ke Museum Pasifika ini para siswa dan guru bisa mendapatkan pengalaman yang menarik, dan mengimplementasikan konsep merdeka belajar. “Yang kita harapkan itu, mereka bisa belajar dimana saja, Guru-guru nanti harus bisa mengarahkan siswanya apa yang bisa kita tangkap dari Museum Pasifika. Jadi ada banyak hal positif yang bisa dikembangkan di Sekolah nanti setelah kunjungan ke Museum Pasifika,” imbuhnya. (Adv/balipost)

Baca juga:  Angin Kencang, Penerbangan Terdampak dan Sejumlah Plafon di Bandara Ngurah Rai Lepas
BAGIKAN