Warga dan pedagang di Pasar Tematik Ubud, Gianyar nampak berada di areal pasar saat kebakaran terjadi, Sabtu (17/8). (BP/Istimewa)

GIANYAR, BALIPOST.com – Pasar Tematik Ubud, Gianyar terbakar pada Sabtu (17/8) di saat seluruh masyarakat merayakan HUT Kemerdekaan RI. Peristiwa kebakaran ini diduga berasal dari pasar bawah yang berlokasi di timur.

Api kemudian menjalar dari basement timur ke barat. Asap hitam nampak membubung tinggi.

Para pedagang dan warga nampak memadati kawasan pasar yang terbakar itu. Puluhan armada Damkar dikerahkan untuk melakukan pemadaman.

Baca juga:  Karya Sastra Tumbuhkan Optimisme Atasi Pandemi

Para petugas tampak sibuk menyemprotkan air ke sumber api.

Para turis yang selalu ramai di Kota Ubud pun panik dan menghindari Pasar Ubud yang gelap oleh asap hitam itu.

Untuk sementara ini, belum ada laporan terkait korban jiwa dan kerugian yang dialami pedagang. Penanganan masih terus dilakukan dengan melibatkan Damkar dari kabupaten/kota terdekat dari Gianyar.

Sekda Gianyar Dewa Gde Alit Mudiarta dan
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gianyar Luh Gede Eka Suary dan Kepala Pasar Ubud nampak memantau langsung pemadaman api di pasar yang diresmikan pada 5 April 2023 itu.

Baca juga:  UPT Kesmas Gianyar II Mulai Layani Rawat Inap

Eka Suary menjelaskan Pasar Rakyat Tematik Wisata Ubud dibangun dengan total anggaran Rp 94.644.986.033. Anggaran ini berasal dari DAK Kementerian Perdagangan RI tahun 2022 dan PAD Kabupaten Gianyar tahun 2022 dan 2023. Total ada 987 pedagang yang bisa ditampung, terdiri dari 829 pedagang los dan 158 pedagang kios. (Wirnaya/balipost)

 

BAGIKAN