GIANYAR, BALIPOST.com – Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Gianyar, Ida Ayu Ketut Surya Adnyani menerima rombongan mahasiswa Memorial University Canada dan IPB University di Ruang Rapat Disnaker Gianyar, Senin (19/8) pagi.
Kehadiran mahasiswa tersebut di bumi seni serangkaian pelaksanaan kegiatan International Agro-Maritime Camp (IAMC) 2024 untuk Tenaga Kerja Mandiri (TKM) binaan IPB di Desa Lebih dan Desa Petak, Gianyar.
Kegiatan ini dilaksanakan untuk pertama kali pada tanggal 18 hingga 28 Agustus 2024 di kelompok Tenaga Kerja Mandiri binaan IPB di Desa Lebih dan Desa Petak. Sebagai pilot project, kegiatan akan melibatkan lima orang mahasiswa dari Memorial University Canada dan satu orang mahasiswa IPB yang akan menjadi pendamping.
Ketika ditemui setelah menerima mahasiswa, Dayu Surya mengatakan, kedatangan mahasiswa Memorial University Canada dan IPB University ke Gianyar merupakan tindak lanjut dari implementasi dari kunjungan rektor IPB beberapa bulan yang lalu. “IPB juga merupakan pendamping dari program Tenaga Kerja Mandiri di Gianyar, sehingga Direktorat Pendidikan Internasional IPB melakukan summer course di Kabupaten Gianyar,” kata Dayu Surya.
Adapun tema yang diangkat pada kegiatan summer course kali ini “Agro-Maritime Camp (IAMC)” yang mengambil lokus di Desa Lebih dan Desa Petak yang menerima program Tenaga Kerja Mandiri (TKM). “Dimana Desa Lebih juga sudah menerima program TKM khusus pengolahan olahan ikan,” lanjutnya.
Sementara, untuk pertaniannya ada di Desa Petak. Dimana Desa Petak menggagas pertanian organik yang menggunakan Kohe (Kotoran Hewan) sebagai pupuk. “Sehingga dengan tema dan desa yang sudah menjadi lokus adik-adik mahasiswa dari Memorial University Canada bersama IPB untuk melakukan uji coba yang natinya dibuat menjadi portofolio,” katanya.
Setelah pelaksanaan kegiatan IAMC 2024 yang pertama ini, nantinya akan ada summer course berikutnya yang akan melibatkan jumlah peserta yang lebih banyak. “Info dari Ibu Direktur Ibu Muji bahwa setelah ada uji coba, akan ada summer course lagi. Mungkin dengan jumlah peserta 45 orang,” tambah Dayu Surya.
Sehingga dengan adanya kegiatan ini, kita dapat sharing terkait dengan potensi desa yang ada sesuai dengan keahlian yang mereka miliki. “Mudah-mudahan mereka akan mendapatkan ilmu atau informasi yang berguna bagi masyarakat desa kita. Misalnya pelaku UMKM, IKM, dan TKM. Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini, desa kita bisa maju, berkembang seta memiliki potensi-potensi yang dapat dikembangkan lagi,” tandasnya. (Adv/Balipost)