GIANYAR, BALIPOST.com – Dari ribuan pedagang yang berjualan di Pasar Tematik Ubud, Gianyar, sebanyak 400 lapak pedagang hangus akibat kebakaran pada Minggu (18/8).
Ratusan lapak itu milik pedagang yang menempati los bagian timur basement pasar yang menjadi titik awal kebakaran.
Sementara seribu lebih pedagang terdampak tak langsung akibat kebakaran ini karena banyak barang dagangan rusak dan belum bisa berjualan akibat kebakaran.
Disperindag Gianyar memprediksi 400 lapak pedagang termasuk belasan sepeda motor milik pedagang ikut terbakar akibat tidak sempat diselamatkan saat kebakaran.
Pemerintah Kabupaten Gianyar sedang mendata semua kerugian baik kerugian fisik bangunan yang ditangani PUPR dan kerugian material yang dialami pedagang karena dampak kebakaran.
Sekda Gianyar Dewa Gde Alit Mudiarta didampingi Kepala Inspektorat Kabupaten Gianyar, I Gusti Bagus Adi Widhya Utama dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gianyar Luh Gede Eka Suary, Senin 19 Agustus 2024 menyampaikan pemerintah akan mendata kerugian yang dialami pedagang. Selanjutnya, data kerugian pedagang ini akan dilaporkan ke Penjabat Bupati.
Sementara itu Dinas PUPR akan melakukan pengkajian kualitas bangunan setelah kebakaran. Ini termasuk ke depan akan melakukan uji lab terkait kualitas bangunan pasca kebakaran.
Kadis PUPR Kabupaten Gianyar I Dewa Gede Putra Hartawan menyampaikan baru Senin ini mendapatkan izin dari kepolisian untuk memantau kondisi bangunan fisik Pasar Tematik Ubud pasca kebakaran. Dengan demikian belum bisa ditentukan kerugian finansial akibat kebakaran Pasar Tematik Ubud.
Para pedagang juga menyampaikan kekecewaannya. Nyoman Marni pedagang asal Ubud mewakili pedagang di lantai pertama dan lantai dua Pasar Tematik Ubud berharap proses penyidikan dari kepolisian agar dipercepat.
Police line yang dipasang membuat pedagang tidak bisa masuk ke gedung Pasar Tematik Ubud, baik di lantai satu maupun lantai dua
Para pedagang khawatir dampak paling parah karena disiram air, kain-kain tersebut basah. Jika berlangsung lama bisa memicu kerusakan barang dagangan.
Pada Senin juga digelar upacara mecaru untuk mengembalikan keharmonisan kawasan Pasar Tematik Ubud pascakebakaran. Upacara dihadiri Sekda Kabupaten Gianyar, Penglingsir Puri Agung Ubud, Cokorda Raka Kerthyasa alias Cok Ibah, Kepala dan Pengurus Pasar Tematik Ubud.
Sementara di waktu bersamaan, petugas Damkar melakukan penyisiran dan pemadaman letupan api yang masih muncul pasca kebakaran sebelumnya. Kasatpol PP dan Damkar Kabupaten Gianyar, Made Watha menyampaikan telah menyiagakan puluhan personel Satpol PP guna membantu petugas pengamanan pasar.
Petugas pengaman pasar beserta Satpol PP juga diwajibkan memantau kondisi di basement jika kemungkinan muncul letupan api yang masih tersisa. (Wirnaya/balipost)
Tonton selengkapnya di video