GIANYAR, BALIPOST.com – Ribuan pedagang  di Pasar Tematik Ubud kini menganggur pascakebakaran Sabtu lalu. Para pedagang, Selasa (20/8), menyampaikan masih menganggur karena pasar masih diisolasi.

Pedagang mengaku bingung lantaran belum ada kejelasan dari pengurus pasar maupun pemerintah terkait proses relokasi maupun waktu berjualan.

Seluruh pedagang di lantai I dan lantai II juga masih belum bisa masuk karena masih terpasang garis police line. Mereka juga belum bisa mengemasi barang dagangan dalam kondisi basah dan kotor karena asap hitam karena kebakaran sebelumnya.

Baca juga:  Disebut Gelapkan Uang Rp 7,5 Miliar, Teller BPR Disidangkan

Wayan Witha asal Pejeng Aji Tegallalang Gianyar yang berjualan di Lantai I Pasar Tematik Ubud, mewakili pedagang menyampaikan pedagang saat dalam kondisi menganggur.

Sebelumnya Sekda Gianyar Dewa Gde Alit Mudiarta didampingi Kepala Inspektorat Kabupaten Gianyar, I Gusti Bagus Adi Widhya Utama dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gianyar Luh Gede Eka Suary,  menyampaikan pemerintah akan mendata kerugian yang dialami pedagang.

Selanjutnya, data kerugian pedagang ini akan dilaporkan ke pimpinan, selanjutnya, Penjabat Bupati yang akan memberikan kebijakan terkait perhatian kepada nasib pedagang yang terdampak kebakaran.

Baca juga:  Satpol PP Amankan Gepeng Di Ubud

Sekda Alit Mudiarta menyampaikan pemerintah akan menyiapkan tempat berjualan untuk para pedagang yang terdampak kebakaran. Yang  pertama pemerintah masih menghitung kerugian yang dihadapi pedagang, setelah itu baru mengupayakan proses relokasi.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gianyar Luh Gede Eka Suary di sela rapat dengan kepolisian Selasa, 20 Agustus 2024 menyampaikan Disperindag sedang melengkapi data pedagang untuk melengkapi berkas penyidikan dari kepolisian. Untuk masalah kerugian pedagang, masih sedang proses pendataan.

Baca juga:  Pariwisata Masih Normal, Okupansi Ubud Capai 80 Persen

Luh Gede Eka Suary memaparkan sesuai arahan Sekda Kabupaten Gianyar, selain mendata kerugian pedagang, Disperindag sedang berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan, Kelurahan Ubud, dan Puri Ubud dan komponen terkait untuk mengupayakan tempat relokasi untuk pedagang. (Wirnaya/balipost)

Tonton selengkapnya di video

BAGIKAN