Upacara penyambutan Danrem 163/Wira Satya yang baru Kolonel Inf Ida I Dewa Agung Hadisaputra, S.H. di Makorem, Denpasar. (BP/ken)

DENPASAR, BALIPOST.com – Selain di Kodam IX/Udayana, mutasi juga terjadi di Korem 163/Wira Satya. Sertijab Danrem 163/Wira Satya dari Brigjen TNI Ida bagus Ketut Surya Wedana, S.E. kepada Kolonel Inf Ida I Dewa Agung Hadisaputra, S.H. dilaksanakan di Hall Makodam IX/Udayana, Denpasar Kamis (22/8). Kolonel Agung Hadi merupakan putra Bali asal Puri Agung Kayubihi, Bangli yang akan menerapkan konsep ngayah dan menyamabraya.

Usai sertijab, Danrem Agung Hadi mengikuti upacara penyambutan tradisi tepung tawar didepan Lobi Makorem 163/Wira Satya, Denpasar.

Usai mengikuti penyambutan, Brigjen Surya Wedana menyampaikan dirinya menjabat Danrem 163/Wira Satya hampir 7 bulan. Selama jadi orang nomor satu di korem sangat berkesan yaitu kegiatannya cukup padat dan harus bersinergi serta membantu masyarakat.

Baca juga:  Komplotan “Gendam” WNA Diadili

“Di luar itu banyak tugas-tugas protokoler yang harus kita lakukan, misalnya kunjungan RI 1, KTT dan event nasional serta internasional bisa kerjakan dengan baik. Semua bisa dilaksanakan dengan baik karena berkolaborasi, kerja sama dan bersinergi dengan semua komponen yang ada di Pulau Bali. Pemerintahan daerah sampai pecalang, semua kita rangkul dan itu berjalan dengan baik,” ujar jenderal bintang satu asal Sanur, Denpasar Selatan itu.

Surya mengharapkan kondisi yang sudah berjalan agar dipertahankan dan dilanjutkan oleh danrem yang baru. Terkait pengamanan pilkada, pihaknya sudah paparan kemana-mana. “Kalau pilpres dan legislatif berjalan dengan lancar. Saya yakin pilkada juga aman,” ungkapnya.

Baca juga:  Bupati Giri Prasta Harapkan Desa Kutuh Jadi “Role Model” Tingkat Nasional

Pengamanan pilkada telah disiapkan 3 ribu personel TNI, khusus dari korem dan jajarannya sebanyak 1.150 prajurit. ia berharap kerawanan dan benturan bisa eleminir. “Kita berharap kepada masyarakat Bali ikut menjaga kondisi. Siapa paling kuat menjaga kondisi Bali ya masyarakat, kita hanya membantu menjaga keamanan. Bali aman, pariwisata lancar dan masyarakat akan senang,” tutupnya.

Sementara Kolonel Agung Hadi mengatakan pihaknya akan melanjutkan program-program yang sudah digariskan Brigjen Surya Wedana. “Perlu digarisbawahi bahwa Bali boleh saya katakan Indonesia kedua. Kami sangat bangga sebagai putra Bali bisa bertugas di korem. Konsep ngayah dan menyamabraya akan kami terapkan,” tegasnya.

Baca juga:  Bupati Persilakan Polisi Usut SK Mutasi Palsu

Agung Hadi menekankan ke depan akan digelar KTT sehingga perlu dukungan semua pihak untuk menyukseskan kegiatan tersebut. Selain itu Batalyon 741 di bawah kendali korem akan diberangkatkan ke daerah perbatasan pada 14 September 2024.

Tahapan pemeriksaan akan dilakukan mulai dari Korem 163/Wira Satya, Kodam IX/Udayana, Mabes Angkatan Darat dan Mabes TNI. “Mudah-mudahan apa yang jadi harapan kita bersama, ajeg Bali dan menjaga keamanan (Bali) bisa dilanjutkan,” ungkap mantan staf ahli di Kodam IX/Udayana ini. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN