DENPASAR, BALIPOST.com – Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri resmi mengumumkan 169 bakal calon kepala daerah yang diusung pada Pilkada Serentak 2024 pada Kamis (22/8).
Dari 169 bakal calon kepala daerah itu, enam adalah bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur, 151 bakal calon bupati dan calon wakil bupati, serta 12 bakal calon wali kota dan calon wakil walikota.
Enam bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang resmi diusung PDIP untuk Pilkada Serentak 2024 meliputi Kepulauan Riau adalah Muhammar Rudi dan Aunur Rafiq; Jambi adalah Al Haris dan Abdullah Sani; Kepulauan Bangka Belitung adalah Hidayat Arsani dan Heliana; Bali adalah Wayan Koster dan I Nyoman Giri Prasta; Papua Tengah adalah Meki Nawipa-Deinas Geley; dan Papua Selatan adalah Apolo Safanto dan Paskalis Imagawa.
Dalam pengumuman gelombang kedua yang dipantau dari kanal YouTube PDI Perjuangan dari Denpasar, Megawati mengungkapkan sejumlah hal seputar turunnya rekomendasi PDIP pada pasangan calon.
Presiden kelima Indonesia ini pun menyebut nama Wayan Koster. Mega mengatakan Koster hanya menyogoknya dengan nasi saat rekomendasinya turun.
“Kaya si Koster, jadi nggak, jadi nggak, jadi nggak… Mending dia nya ngasi duit ama gua. Yang dikirimin cuman apa… oh ada warung apa itu. Warung Made. Emang aku seneng itu …heh… Sogokannya gitu doang, gile…,” ujar Mega ditanggapi sorakan dan gelak tawa dari yang hadir.
Ia mengatakan meski lelah menandatangani SK rekomendasi untuk pasangan calon yang diusung PDIP, ia tak mendapat bayaran sepeser pun. Megawati pun meminta agar para penerima rekomendasi bekerja keras untuk Pilkada Serentak yang digelar pada 27 November 2024.
Pengumuman 169 bakal calon kepala daerah dari PDIP ini merupakan gelombang kedua dari tiga gelombang yang akan dilakukan DPP PDIP dalam menghadapi Pilkada Serentak 2024.
Sebelumnya, PDI Perjuangan telah mengumumkan 305 bakal calon kepala daerah yang diusung pada Pilkada 2024 saat pengumuman gelombang pertama tanggal 14 Agustus. (Diah Dewi/balipost)
