DENPASAR, BALIPOST.com – Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati atau akrab disapa Cok Ace tak lagi diusung PDIP untuk mendampingi Wayan Koster dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali. Hal ini terlihat jelas saat rekomendasi PDIP untuk Pilgub Bali diumumkan pada Kamis (22/8) oleh Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto.
Dalam pengumuman itu, rekomendasi jatuh pada pasangan Wayan Koster dan Giri Prasta. Saat ini, Giri Prasta masih menjabat sebagai Bupati Badung.
Atas rekomendasi ini, Cok Ace pun menyampaikan selamat atas ditetapkannya Koster dan Giri Prasta sebagai sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Bali dari PDIP.
“Saya yakin ini merupakan keputusan terbaik dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, yang tentu telah mempertimbangkan dan memperhatikan kondisi serta masalah-masalah yang sedang dihadapi oleh masyarakat Bali saat ini,” ujar Cok Ace dalam keterangan tertulisnya.
Ia pun mengatakan sebagai Wagub Bali, yang mendampingi Koster selama lima tahun, sejak dilantik sudah banyak program yang telah dirintis, susun, bahkan telah dieksekusi baik yang tertuang dalam Perda Provinsi Bali, Pergub, maupun peraturan lainnya. “Sejak awal pengabdian kami, kami harapkan bisa membawa perubahan ke arah perbaikan bagi Bali pada khususnya dan Indonesia pada umumnya,” tambahnya.
Oleh sebab itu, Cok Ace yang berlatar belakang akademisi, pelaku budaya, dan praktisi pariwisata, ke depan tidak akan surut bekerja dan berjuang untuk menjadikan kondisi Bali menjadi lebih baik. “Saya commit untuk tetap mendukung pemerintahan yang akan datang dengan harapan agar program program yang belum berjalan sesuai dengan rencana kami, agar dapat diteruskan pada periode selanjutnya. Selamat kepada Bapak Wayan Koster dan Bapak N Giri Prasta, semoga Ida Hyang Widhi Wasa selalu memberi tuntunan dan jalan terbaik untuk memimpin Bali yang kita cintai bersama,” tutupnya. (kmb/balipost)