DENPASAR, BALIPOST.com – Pada kuartal II, Agustus 2024 kesadaran masyarakat berdonor darah semakin meningkat hampir tiga belas persen. Peningkatan terlihat di kalangan anak-anak muda milenial. Demikian disampaikan Ketua PDDI Provinsi Bali, Ketut Pringgantara, Sabtu (24/8) di Wantilan Gedung Pers Bali K. Nadha.
Pringgantara mengatakan kondisi ini menandakan para generasi muda makin peduli terhadap derajat kesehatan. Peningkatan pendonor darah muda inilah yang harus dirawat dan dipelihara hingga dirajut dengan baik, karena mereka masih berjiwa labil.
“Tugas kita bersama, bagaimana anak-anak muda yang sudah peduli dengan donor darah agar mereka rutin melaksanakan kegiatan donor darah,” tuturnya.
Ia berharap donor darah menjadi budaya bangsa Indonesia. Karena donor darah sangat bermanfaat bagi kesehatan, kemanusiaan, juga menjadi sebuah yadnya.
Tidak hanya itu, pendonor juga dapat mengetahui kondisi kesehatan tubuhnya, melalui pemeriksaan darah. “Donor Darah dapat mendeteksi seluruh penyakit yang ada di dalam tubuh, karena pendonor melakukan pemeriksaan kesehatan secara gratis,” Pringgantara.
Selain itu, diungkapkan juga bahwa dengan rutin melakukan donor darah makan akan dapat menguatkan imun tubuh dan meningkatkan kualitas kesehatan organ tubuh. Terutama organ dalam, pencernaan serta peredaran darah.
Donor darah dikatakannya bisa menguatkan kultur tulang. Untuk laki-laki dapat melakukan donor darah secara rutin tiap dua bulan sekali, sedangkan bagi perempuan sekitar dua setengah bulan sekali.
Puluhan masyarakat dari berbagai usia berpartisipasi dalam kegiatan sosial kemanusiaan tersebut, termasuk Yayasan Kesatria Keris Bali yang secara rutin mengajak anggotanya untuk berdonor. Pada kegiatan itu juga dibagikan sembako bagi para pendonor.
Kegiatan yang merupakan rangkaian HUT ke-76 Bali Post, ini terselenggara berkat kerja sama dengan Angkasa Pura I, DPRD Kabupaten Jembrana, PMI Provinsi Bali, PDDI Provinsi Bali, Bali TV, Unwar, Yayasan Kesejahteraan Korpri Provinsi Bali, Bank BPD Bali, Pemkot Denpasar, Pemkab Badung, Pemkab Tabanan, Pemkab Jembrana, Telkomsel, XL Axiata, Bank Mandiri, PLN UID Bali, Perumda Tirta Sewa Dharma, Aqua, Pelindo, BPR Kanti, BPR Gangga, BPR Lestari, Madu Enak, Toya Devasya, dan Perumda Bhukti Praja Sewaka Darma Kota Denpasar. (Eka Adhiyasa/balipost)
